Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan lebat yang berpotensi terjadi pada 4 Mei 2021.
"Kami berharap warga waspada menghadapi cuaca buruk guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.
Baca juga: Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung Lebak jadi tempat "ngabuburit"
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpotensi hujan lebat terjadi sore hari di wilayah Kabupaten Lebak.
Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan kilat petir dapat menimbulkan bencana alam dan warga mewaspadai cuaca ekstrim itu.
Potensi bencana alam itu, di antaranya puting beliung, banjir, longsor, pohon tumbang dan sambaran petir.
Saat ini, kata dia, Kabupaten Lebak menjadi daerah langganan bencana alam karena terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
"Kami minta relawan kecamatan dapat meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa," katanya menjelaskan.
Ia juga mengimbau pengemudi angkutan maupun sepeda motor jika hujan lebat disertai angin kencang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan.
Sebab, kata dia, saat ini banyak pepohonan di sekitar tepi jalan protokol maupun jalan kabupaten dan provinsi yang sudah tua serta berpotensi tumbang diterpa angin.
Peringatan imbauan pengemudi itu agar tidak menimbulkan korban jiwa, termasuk warga jangan berada di bawah pohon maupun tanah lapang agar tidak tersambar petir.
"Cuaca buruk itu sudah beberapa hari terakhir ini, karena memasuki kemarau basah dan setiap sore dilanda hujan lebat dengan intensitas berlangsung satu sampai 1,5 jam," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami berharap warga waspada menghadapi cuaca buruk guna mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Pebby Rizky Pratama di Lebak, Selasa.
Baca juga: Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung Lebak jadi tempat "ngabuburit"
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berpotensi hujan lebat terjadi sore hari di wilayah Kabupaten Lebak.
Peluang hujan lebat disertai angin kencang dan kilat petir dapat menimbulkan bencana alam dan warga mewaspadai cuaca ekstrim itu.
Potensi bencana alam itu, di antaranya puting beliung, banjir, longsor, pohon tumbang dan sambaran petir.
Saat ini, kata dia, Kabupaten Lebak menjadi daerah langganan bencana alam karena terdapat pegunungan, perbukitan dan aliran sungai.
"Kami minta relawan kecamatan dapat meningkatkan kewaspadaan agar tidak ada korban jiwa," katanya menjelaskan.
Ia juga mengimbau pengemudi angkutan maupun sepeda motor jika hujan lebat disertai angin kencang sebaiknya tidak melanjutkan perjalanan.
Sebab, kata dia, saat ini banyak pepohonan di sekitar tepi jalan protokol maupun jalan kabupaten dan provinsi yang sudah tua serta berpotensi tumbang diterpa angin.
Peringatan imbauan pengemudi itu agar tidak menimbulkan korban jiwa, termasuk warga jangan berada di bawah pohon maupun tanah lapang agar tidak tersambar petir.
"Cuaca buruk itu sudah beberapa hari terakhir ini, karena memasuki kemarau basah dan setiap sore dilanda hujan lebat dengan intensitas berlangsung satu sampai 1,5 jam," katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021