Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten pada Ramadan 1442 Hijriah menjadi lokasi favorit "ngabuburit" untuk menunggu waktu berbuka puasa.
"Kami bersama keluarga datang ke sini sambil ngabuburit, karena lokasinya rindang dan teduh," kata Maman (40), warga Rangkasbitung saat mengunjungi kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung, Minggu.
Baca juga: DPD PKS Lebak targetkan kepengurusan partai 100 persen
Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung cukup padat dikunjungi masyarakat pada Ramadhan untuk dijadikan lokasi ngabuburit.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 16.00 WIB bersama pasangan laki-laki dan perempuan serta rombongan anggota keluarga.
Bahkan, pengunjung juga ada dari Pandeglang, Serang, dan Tangerang untuk menikmati kawasan wisata Rancalinta itu.
"Kami sudah biasa jika bulan Ramadhan bersama keluarga ngabuburit di sini, karena lokasinya berada di jantung kota," katanya menjelaskan.
Begitu juga Suhari (50), warga Sajira, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya bersama istri dan dua anak serta satu cucu ngabuburit di kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung.
Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung sangat favorit dijadikan tempat ngabuburit, karena pengunjung juga bisa memesan makanan untuk berbuka puasa.
"Kami merasa senang ngabuburit di wisata Rancalinta sambil berbuka puasa dengan makan ikan bakar," katanya menjelaskan.
Mulyadi (40), warga Rangkasbitung mengaku dirinya ngabuburit di wisata Rancalinta Rangkasbitung sambil memancing ikan nila.
Pengunjung memancing ikan juga banyak dan sambil duduk-duduk melihat kawasan objek wisata Rancalinta yang indah dan hijau.
Mereka asyik menikmati panorama keindahan kolam dan sesekali tiupan angin, sehingga suasana menjadi dingin.
"Kami ngabuburit sambil memancing ikan menjadikan puasa tidak lapar dan haus," katanya lagi.
Begitu pula Rohman (30), warga Rangkasbitung mengaku dirinya setiap sore bersama istri dan anak mengunjungi lokasi wisata Rancalintah sambil ngabuburit. Sebab, kata dia, kawasan wisata itu cukup menarik dan memiliki panorama alami dan asri.
"Kami ke Rancalinta menjelang berbuka puasa, selain hiburan juga bisa silaturahmi dengan teman-teman sekolah," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam R menyatakan, pengunjung yang datang ke kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung menjadikan lokasi ngabuburit sambil menunggu buka puasa.
"Kami minta warga yang ngabuburit di lokasi Rancalinta Rangkasbitung agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami bersama keluarga datang ke sini sambil ngabuburit, karena lokasinya rindang dan teduh," kata Maman (40), warga Rangkasbitung saat mengunjungi kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung, Minggu.
Baca juga: DPD PKS Lebak targetkan kepengurusan partai 100 persen
Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung cukup padat dikunjungi masyarakat pada Ramadhan untuk dijadikan lokasi ngabuburit.
Warga mulai berdatangan sejak pukul 16.00 WIB bersama pasangan laki-laki dan perempuan serta rombongan anggota keluarga.
Bahkan, pengunjung juga ada dari Pandeglang, Serang, dan Tangerang untuk menikmati kawasan wisata Rancalinta itu.
"Kami sudah biasa jika bulan Ramadhan bersama keluarga ngabuburit di sini, karena lokasinya berada di jantung kota," katanya menjelaskan.
Begitu juga Suhari (50), warga Sajira, Kabupaten Lebak mengatakan dirinya bersama istri dan dua anak serta satu cucu ngabuburit di kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung.
Kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung sangat favorit dijadikan tempat ngabuburit, karena pengunjung juga bisa memesan makanan untuk berbuka puasa.
"Kami merasa senang ngabuburit di wisata Rancalinta sambil berbuka puasa dengan makan ikan bakar," katanya menjelaskan.
Mulyadi (40), warga Rangkasbitung mengaku dirinya ngabuburit di wisata Rancalinta Rangkasbitung sambil memancing ikan nila.
Pengunjung memancing ikan juga banyak dan sambil duduk-duduk melihat kawasan objek wisata Rancalinta yang indah dan hijau.
Mereka asyik menikmati panorama keindahan kolam dan sesekali tiupan angin, sehingga suasana menjadi dingin.
"Kami ngabuburit sambil memancing ikan menjadikan puasa tidak lapar dan haus," katanya lagi.
Begitu pula Rohman (30), warga Rangkasbitung mengaku dirinya setiap sore bersama istri dan anak mengunjungi lokasi wisata Rancalintah sambil ngabuburit. Sebab, kata dia, kawasan wisata itu cukup menarik dan memiliki panorama alami dan asri.
"Kami ke Rancalinta menjelang berbuka puasa, selain hiburan juga bisa silaturahmi dengan teman-teman sekolah," kata dia.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lebak Imam R menyatakan, pengunjung yang datang ke kawasan wisata Rancalinta Rangkasbitung menjadikan lokasi ngabuburit sambil menunggu buka puasa.
"Kami minta warga yang ngabuburit di lokasi Rancalinta Rangkasbitung agar menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya pula.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021