Pasien sembuh dari COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten bertambah 115 orang sehingga jumlah total menjadi 2.368 orang dari sebelumnya 2.253 orang, sedangkan 57 orang meninggal dunia.

"Bertambahnya pasien sembuh itu hanya dalam waktu seharian," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiyono di Lebak, Sabtu.

Kemungkinan besar pasien COVID-19 yang sembuh terus meningkat setelah menjalani perawatan medis di RSUD Banten dan rumah sakit lainnya serta isolasi mandiri.

Baca juga: Lebak optimistis jadi sentra penghasil ternak sapi jenis PO
Baca juga: Cegah kejahatan, patroli gabungan di Lebak kembali digelar

Selama ini, pengendalian COVID-19 di Kabupaten Lebak relatif baik dengan penanganan 3T yakni Testing (pemeriksaan), Tracing (pelacakan), dan Treatment (pengobatan).

Penanganan melalui 3T itu bisa menemukan kasus baru dan mereka cepat dilakukan tindakan perawatan medis ke RSUD Banten dan rumah sakit lainnya.

Selain itu, katanya, jika mereka reaktif, tetapi orang tanpa gejala (OTG), bisa menjalani isolasi mandiri.

"Kami optimistis angka kesembuhan pasien COVID-19 terus bertambah," katanya.

Dia mengatakan saat ini, jumlah warga Kabupaten Lebak yang terkonfirmasi COVID-19 tercatat 2.960 orang, di antaranya 2.368 orang dinyatakan sembuh, sedangkan yang menjalani perawatan 535 orang, termasuk isolasi mandiri, serta 57 orang meninggal.

Pemerintah daerah saat ini memfokuskan sosialisasi vaksinasi COVID-19 agar semua warga tidak menolak, sebab vaksinasi itu dapat memberikan ketahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit yang mematikan itu.

Pihaknya juga mengapresiasi vaksinasi tahap kedua bagi pelayanan publik yang berjalan dengan baik.

"Kami yakin dengan vaksinasi itu dapat mengendalikan corona," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ridwan Chaidir


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021