Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mengimbau masyarakat mewaspadai potensi penyakit demam berdarah dengue (DBD) saat musim hujan di wilayah itu.

"DBD perlu diwaspadai, untuk penyebarannya sendiri demam berdarah ini biasanya menyebar di kawasan yang padat penduduk, drainase yang kurang baik dan di perkotaan," kata Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kota Serang Muhammad Affan di Serang, Jumat.

Baca juga: Wali Arief paparkan keunggulan "Cageur Jasa" di IGA 2020

Untuk mencegah mereka dari ancaman penyakit tersebut, katanya, masyarakat harus menjaga kebersihan lingkungan sehingga tidak terjadi kemungkinan genangan air yang bisa memunculkañ jentik nyamuk Aedes aegpty, penyebab penyakit demam berdarah.

"Tentunya kita harus menjaga kebersihan sekitar, seperti membersihkan tempat yang jadi sarang nyamuk, membersihkan bak mandi agar tidak munculnya jentik nyamuk, kemudian sampah-sampah di sekitar dibersihkan denga cara dikubur," kata dia.

Kasus DBD di Kota Serang sejak Januari hingga Oktober 2020 sekitar 251 orang yang terjangkit, sedangkan angka kematian akibat penyakit itu empat orang.

"Di tahun ini ada kenaikan untuk kasus demam berdarah, walaupun tidak terlalu banyak dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, pihaknya juga tetap berupaya menekan penyakit DBD.

"Dengan program gerakan satu rumah satu jumantik, kita akan memberdayakan keluarga. Kalau dulu kan hanya kader saja sama petugas yang terlibat," kata Affan.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020