Anggota DPRD Lebak, Banten, Dian Wahyudi meminta Pemerintah Kabupaten Lebak membina warga Badui mualaf atau orang baru masuk agama Islam agar keyakinan ketauhidan mereka lebih kuat dan kehidupan ekonominya menjadi lebih baik.

"Kami berharap instansi yang terkait dapat menangani pembinaan warga Badui mualaf itu," kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lebak itu di Lebak, Selasa (8/9).

Pemerintah Kabupaten Lebak diminta turun tangan melalui instansi terkait untuk melakukan pembinaan terhadap warga Badui mualaf agar kehidupan mereka menjadi lebih baik.

Pembinaan itu, kata dia, melalui kerohanian spritual bisa dilakukan oleh Kementerian Agama agar mereka memiliki ketauhidan juga memahami ajaran Islam dengan benar.

Begitu juga pembinaan ekonomi melalui Dinas Koperasi dan UKM juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

Pembinaan kesehatan ditangani Dinas Kesehatan dan sektor pertanian Dinas Pertanian dan Perkebunan.

Selain itu juga pembinaan warga Badui mualaf harus dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai keberhasilan pada sektor pendidikan, sosial, ekonomi dan kesehatan.

Saat ini, kata dia, pemukiman masyarakat Badui mualaf banyak ditampung oleh yayasan dari Jakarta dengan menempati perumahan.

Pemukiman warga Badui mualaf itu juga lokasinya tidak begitu berjauhan dengan tanah hak ulayat masyarakat Badui.

"Kami berharap warga Badui mualaf dapat pembinaan dari pemerintah daerah agar mereka hidup mandiri, sehingga tingkat kehidupan ekonomi mereka menjadi lebih baik," katanya di Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

Ketua Yayasan Spririt Membangun Ukhuwah Islamiyah (Yasamu) H Ashari mengatakan pihaknya ingin memajukan masyarakat Badui mualaf yang tinggal di perkampungan lembah barokah Ciboleger Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak.

warga Badui mualaf yang di perkampungan lembah barokah Ciboleger Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak sebanyak 40 kepala keluarga (KK) dan ratusan jiwa.

Mereka warga Badui Muslim tersebar di Klaster Arrojak, Arrohman, Arrohim dan Assalam dengan lahan seluas 10 hektare.

Fasilitas yang disediakan Yasamu itu di antaranya masjid, majelis taklim, PAUD, pondok pesantren, lahan perkebunan dan pertanian pangan.

"Semua warga Badui mualaf itu menerima tempat tinggal, pendidikan dan pesantren secara gratis," katanya.

Sementara itu, tenaga penyuluh agama dari Kemenag Kabupaten Lebak Erni mengatakan pihaknya saat ini terus melakukan pembinaan rohani terhadap warga Badui mualaf agar kehidupan mereka menjadi lebih baik dan sejahtera.

"Kami setiap pekan menggelar pengajian ibu-ibu di sini yang seluruhnya warga Badui mualaf untuk pemahaman agama Islam yang benar, sehingga mereka bisa melakukan ibadah shalat, puasa dan zakat," katanya.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2020