Muhamad Akbar Ditetapkan Sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Muhamad Akbar Ditetapkan Sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

Pada Senin, 16 Desember 2024, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama perubahan susunan pengurus perusahaan. Dalam rapat tersebut, Muhamad Akbar resmi diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif sesuai dengan hasil keputusan rapat

Jakarta (ANTARA) Pada Senin, 16 Desember 2024, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dengan agenda utama perubahan susunan pengurus perusahaan. Dalam rapat tersebut, Muhamad Akbar resmi diangkat sebagai Direktur Utama secara definitif sesuai dengan hasil keputusan rapat.

Sebelumnya, Muhamad Akbar menjabat sebagai Direktur Komersial Krakatau Steel sejak 31 Juli 2023. Sebelum bergabung dengan Krakatau Steel, Akbar menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS) atau Krakatau International Port, yang merupakan pelabuhan curah terbesar di Indonesia dengan kapasitas tahunan mencapai 25 juta ton. Selama masa jabatannya sebagai Direktur Utama PT KBS antara 2021 hingga 2023, Akbar berhasil mencapai kinerja terbaik perusahaan dengan pendapatan tertinggi sebesar Rp1,8 triliun dan laba bersih sebesar Rp241 miliar pada 2022. Selain itu, transformasi korporasi pelabuhan dan logistik ini mendapat pengakuan internasional dan nasional sebagai pelabuhan pintar dan ramah lingkungan, serta mencatatkan kinerja keuangan terbaik sepanjang sejarah PT KBS yang berdiri 29 tahun lalu.

Akbar juga pernah mengemban sejumlah posisi penting lainnya di grup Krakatau Steel, di antaranya sebagai Direktur Utama PT Krakatau Niaga Indonesia pada 2019 dan Direktur Utama PT Krakatau Global Trading pada 2020. Di setiap jabatan tersebut, Akbar berhasil menerapkan program transformasi dan restrukturisasi yang memberikan dampak positif bagi perusahaan.

Selain itu, Akbar aktif dalam berbagai organisasi industri, seperti menjabat sebagai Ketua Umum ALFI (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia) dan Ketua IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association). Ia juga pernah memegang posisi Kepala Badan Logistik dan Rantai Pasok di Kamar Dagang Indonesia (KADIN) dan Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Dengan pengalaman dalam melakukan transformasi bisnis yang signifikan, seperti yang terlihat saat memimpin PT Krakatau Global Trading yang berhasil berbalik dari kerugian Rp40 miliar menjadi keuntungan Rp8 miliar dalam delapan bulan, Akbar memiliki kemampuan strategis yang kuat dalam mengembangkan bisnis dan berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Krakatau Steel Group.

Selain pengangkatan Akbar, Kementerian BUMN juga mengumumkan penunjukan Wilgo Zainar sebagai Komisaris Independen. Sementara itu, Utomo Nugroho diangkat sebagai Direktur Infrastruktur dan Operasi, dan Hernowo sebagai Direktur Komersial, Pengembangan Usaha, dan Portofolio.

Dengan susunan pengurus yang baru ini, diharapkan PT Krakatau Steel dapat segera mencapai target-target yang telah ditetapkan dan mewujudkan perubahan yang positif dalam pengelolaan perusahaan.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024