Edhie Baskoro bentuk Satgas Tanggap Darurat COVID-19 dan DBD

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat COVID-19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah pemilihannya Jawa Timur VII.

Dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis, Ibas mengaku prihatin dengan wabah COVID-19 yang sudah terdeteksi di dapil-nya seperti di Magetan, Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, dan Ngawi.

Oleh karena itu, anggota Komisi VI DPR RI itu berikhtiar untuk peduli secara konkret membantu masyarakat bersama-sama mencegah penyebaran wabah COVID-19 di Dapil Jatim VII.

Koordinator Satgas EBY David Christian mengatakan kepedulian Ibas diimplementasikan dengan membentuk Satgas anti-COVID-19 dan DBD yang melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan fogging secara serempak di Magetan, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, dan Ngawi.

"Selain penyemprotan cairan disinfektan dan fogging DBD, tim juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga di wilayah-wilayah rawan," kata David Christian.

Menurut dia, masyarakat menyambut positif langkah Ibas tersebut dan berharap pemerintah daerah bisa maksimal dan berkelanjutan melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

David berharap semua pihak terus berupaya maksimal, memperbanyak sosialisasi soal hidup bersih, tegas dan disiplin menjalankan "social distancing" sesuai anjuran pemerintah.

Ia menjelaskan, Satgas EBY juga turut membantu membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada warga untuk turut mengurangi risiko dampak penyebaran COVID-19.

Di lima kabupaten yang meliputi Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Magetan, dan Ngawi, tim Satgas EBY melakukan penyemprotan di titik-titik rawan aktivitas masyarakat seperti pasar, terminal bus, bus dan angkot, alun-alun kota, masjid agung, warung makan, kampus, terminal, dan fasilitas publik lainnya.