Jakarta (ANTARA) - Kapolres Jakarta Barat Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi mendapat apresiasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas pengungkapan kasus pencurian dan kekerasan yang menimpa salah satu pejabatnya.
Hal tersebut dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bertepatan dengan Hari bakti PUPR ke 74, di Jakarta, Selasa.
“Kita apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat meresahkan warga. Terlebih saat menangkap komplotan jambret Tenda Orange dengan korban Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," kata Basuki.
Kasus pencurian dengan kekerasan kepada korban Dirjen Bina Konstruksi kementrian PUPR yang terjadi di kawasan Kota Tua Jakarta Barat pada 28 Juni lalu.
Komplotan yang berhasil diungkap Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengamankan lima orang, dan satu diantaranya dilakukan upaya tindakan tegas terukur kepada pelaku.
Sebab, salah satu pelaku tersebut melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan. Ia terpaksa dilumpuhkan dibagian kaki kanan pelaku.
"Kami atas nama Kementrian PUPR mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Metro Jakarta Barat, karena berhasil menangkap komplotan yang terkenal sadis tersebut yang biasa dikenal dengan kelompok Tenda Orange di kawasan Teluk Gong Jakarta Utara," kata dia.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Polisi Hengki Haryadi menyebut pihaknya mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa Dirjen Bina Kontruksi PUPR beberapa waktu lalu berkat kerja keras anggotanya.
Hengki menjabarkan pihaknya berkomitmen menciptakan "zero" kejahatan jalanan, saat Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games dan Asian Games.
Upaya tersebut untuk menjamin rasa aman para negara tamu yang menjadi peserta perhelatan olahraga internasional, dan agar tidak merusak citra Indonesia di mata dunia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang telah diberikan oleh Kementerian PUPR, berkat kerja keras kami berhasil membongkar jaringan pelaku pencurian dengan kekerasan yang besar di DKI Jakarta, di mana yang menjadi korban salah satunya adalah Dirjen Bina Kontruksi Syarief Burhanuddin," kata Hengki.
Hengki menegaskan, pihaknya akan menindak tegas tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat. Ia mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk tidak ragu menindak tegas pelaku jika melawan saat ditangkap.
“Jangan takut, mereka menggunakan kekerasan kita diberikan kewenangan untuk melawan mereka. Mereka melawan, kita tindak tegas,” ujar dia.
Ungkap curas, Kemen PUPR apresiasi Kapolres Jakbar
Selasa, 3 Desember 2019 17:12 WIB
Kita apresiasi sekali atas kinerja pihak kepolisian yang telah membantu masyarakat kita dalam mengamankan pelaku jambret yang tentunya sangat meresahkan warga