Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura menyatakan Danau Sentani akan menjadi alternatif baru sumber air bersih di sekitarnya pada dua tahun ke depan.
Direktur Umum (Dirut) PDAM Jayapura Entis Sutisna kepada ANTARA di Jayapura, Jumat, mengatakan pengolahan air Danau Sentani sebagai sumber air bersih baru tersebut kemungkinan besar akan dikelola pihaknya.
"Kapasitas air Danau Sentani ini besar yakni sekitar 1.100 liter per detik di mana akan dimanfaatkan setengah dulu oleh PDAM," katanya.
Menurut Entis, tempat pengolahan air Danau Sentani ini akan dibangun oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai dan Balai Infrastruktur Prasarana Pemukiman Provinsi Papua yang anggarannya berasal dari APBN.
"Jadi kami hanya menerima saja yakni sifatnya sebagai pengelola dan ini merupakan solusi dari Pemerintah Pusat yang cukup bijak atas usulan PDAM untuk lima tahun mendatang," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan adanya alternatif baru ini maka kebutuhan air bersih masyarakat akan lebih terjamin di mana penggunaannya sebagai bahan baku air bersih ini juga akan menjawab kekurangan distribusi dan kapasitas produksi air.
"Memang nanti akan terbiasa dengan pengolahan, di mana pengolahan ini cukup mahal, di mana diyakini harga pokoknya di atas Rp9000 sementara sekarang hanyalah Rp4.050 dengan kenaikan sebesar 125 persen," katanya.
Dia menambahkan ke depan hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah jika sudah ada pengolahannya, alternatif baru tersebut merupakan proyek pemerintah di mana tetap harus dikuasai teknologinya yakni sistem perpompaan dan panel dalam operasional pengolahannya.