Lebak (ANTARA) - Masyarakat pesisir selatan melakukan evakuasi Hiu Paus Tutul yang terdampar di Perairan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, Senin (7/10) dalam kondisi mati.
"Kita mengevakuasi ikan Hiu Paus Tutul melibatkan sekitar 70 orang dan dikuburkan warga setempat," kata Camat Wanasalam Kabupaten Lebak Cece Sahroni saat dihubungi di Rangkasbitung, Selasa.
Populasi ikan Hiu Paus Tutul terdampar di Perairan Wanasalam dengan panjang tujuh meter dan berat sekitar dua ton dalam kondisi mati.
Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab ikan Hiu Paus Tutul terdampar hingga mati.
Kemungkinan ikan tersebut terseret arus gelombang besar karena habitat populasi Hiu Paus Tutul berada di Perairan Samudera Hindia.
"Kami minta warga menguburkan ikan Hiu Paus itu agar tidak menimbulkan penyakit," katanya menjelaskan.
Kasubdit Patroli Polairud Ditpolairuda Polda Banten, Ajun Komisaris Besar Noman Tri Sapto mengatakan proses evakuasi ikan Hiu Paus Totol itu setelah sehari ditemukan warga pesisir selatan.
"Kami menguburkan ikan itu melibatkan warga dengan lokasi di sekitar tepi pantai Perairan Wanasalam," katanya.
Warga pesisir selatan evakuasi hiu paus terdampar dalam kondisi mati
Selasa, 8 Oktober 2019 19:24 WIB
Petugas mengubur bangkai ikan hiu paus tutul di Pantai Bambang, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Selasa (17/9) (Foto dokumentasi Dinas Perikanan Kelautan Lumajang)
Populasi ikan Hiu Paus Tutul terdampar di Perairan Wanasalam dengan panjang tujuh meter dan berat sekitar dua ton dalam kondisi mati.