Jakarta (ANTARA) - Wakil ganda campuran Indonesia Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari terhenti di babak semifinal kejuaraan bulu tangkis Korea Open 2019 yang diselenggarakan di Incheon Airport Skydome, Incheon, Korea Selatan.
Dalam pertandingan yang berlangsung pada Sabtu (28/9), Rinov/Pitha takluk di tangan unggulan keempat asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dalam tiga gim berdurasi 60 menit dengan skor 22-20, 11-21, 18-21.
Gim pertama antara Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree berjalan imbang. Keduanya sama-sama kuat dan saling menyerang satu sama lain sepanjang pertandingan. Ketika sama-sama menyentuh kedudukan 20-20, Rinov/Pitha rupanya lebih cepat mencuri poin. Sehingga gim berakhir dengan kemenangan bagi wakil Indonesia dengan skor 22-20.
Pada gim kedua, penampilan Rinov/Pitha malah menurun. Sementara lawannya terus merebut poin-poin kemenangan, Rinov/Pitha justru terus tertinggal hingga akhirnya kalah dengan skor 11-21.
Pada gim penentu, persaingan antara kedua pasangan tersebut sangat ketat. Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree sama-sama menunjukkan perlawanan, tidak ingin menyerah begitu saja. Keduanya pun saling bergantian memimpin perolehan angka.
Sayangnya, Rinov/Pitha masih belum mampu menghalau kekuatan pasangan Thailand tersebut, hingga akhirnya kalah dengan skor 18-21.
Dengan demikian, Rinov/Pitha harus menerima kekalahan dan tidak dapat meneruskan ke babak final turnamen bulu tangkis level Super 500 yang berhadiah total 400.000 dolar Amerika Serikat tersebut.
Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree sudah pernah bertemu satu kali di lapangan, yaitu di turnamen German Open 2019. Waktu itu, Rinov/Pitha kalah dengan skor 12-21, 16-21.
Sebelum tampil di babak semifinal, di perempat final Rinov/Pitha menyingkirkan pasangan China He Ji Ting/Du Yue dalam tiga gim dengan perolehan 26-24, 22-24, 22-20.
Korea Open 2019, ganda campuran Indonesia Rinov/Pitha dihentikan unggulan empat
Sabtu, 28 September 2019 21:59 WIB
Gim pertama antara Rinov/Pitha dan Dechapol/Sapsiree berjalan imbang. Keduanya sama-sama kuat dan saling menyerang satu sama lain sepanjang pertandingan. Ketika sama-sama menyentuh kedudukan 20-20, Rinov/Pitha rupanya lebih cepat mencuri poin. Sehing