Tangerang (ANTARA) - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Kota Tangerang akan fokus dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur dasar dan beberapa sport center, kata Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.
"Mudah-mudahan bisa terlaksana tahun depan. Tadinya mau dimulai tahun ini, tapi karena kemarin RPJMD-nya baru diselesaikan di tengah, jadi ada beberapa hal teknis yang harus diselesaikan," ujarnya di Tangerang Selasa.
Disamping itu, lanjut dia, akan dilakukan pengembangan geometri jalan dan implementasi integrasi transportasi umum.
"Ini masih terus penjajakan, semoga segera terlaksana," katanya.
Arief juga menilai prioritas pembangunan sumber daya manusia pada 2020 ditambah tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang inovatif dan terintegrasi, perlu dilakukan agar peningkatan investasi dan ekonomi lokal dapat terwujud.
Secara garis besar, komposisi Rancangan APBD 2020 Kota Tangerang yang dipaparkan dalam rapat kali ini, di antaranya Pendapatan Daerah dianggarkan Rp4,39 triliun dan Belanja Daerah Rp4,79 triliun.
Pembangunan Sport Center Cipondoh di Kelurahan Gondrong dan Ketapang akan dimulai pada 2020. Konsep pembangunan sport center itu akan mengedepankan perpaduan antara pusat kegiatan olahraga dan ruang publik.
Sekretaris Bappeda Kota Tangerang Sugiharto Ahmad Bagja mengatakan Sport Center Cipondoh akan dilengkapi beberapa sarana olahraga, di antaranya bulutangkis, voli, basket, futsal, tenis lapangan, dan sepak takraw.
Sport Center itu dibangun dengan konsep dalam ruang dan luar ruang sehingga warga bisa tetap melaksanakan kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Lahan untuk pembangunan Sport Center dan sarana lainnya, seluas 23.000 meter persegi.
Luasnya lahan pembangunan itu karena nantinya di kawasan Sport Center tak hanya fokus untuk kegiatan pertandingan tetapi juga pusat pendidikan latihan pelajar.
APBD 2020 Kota Tangerang fokus selesaikan infrastruktur-sport center
Selasa, 24 September 2019 20:39 WIB
Prioritas pembangunan sumber daya manusia pada 2020 ditambah tata kelola pemerintah dan pelayanan publik yang inovatif dan terintegrasi, perlu dilakukan agar peningkatan investasi dan ekonomi lokal dapat terwujud.