Cianjur (ANTARA) - Hadsih (60) warga Kampung Ciroyom, Desa Simpang, Kecamatan Takokak, Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia hangus terbakar bersama rumahnya karena lupa mematikan tungku kayu yang menghanguskan rumahnya hingga rata dengan tanah.
Kepala Polsek Takokak Inspektur Polisi Satu Deden Dang Diki pada wartawan Minggu, mengatakan, peristiwa yang menewaskan pemilik rumah tersebut, berawal ketika Hadsih yang sedang sakit menyalakan tungku kayu di bagian belakang rumah untuk menghangatkan tubuh karena sedang sakit.
"Diduga korban tertidur dan tidak sempat mematikan tungku yang terus menyala hingga menjalar dan membakar rumah berdinding bilik bambu. Sehingga korban tewas terbakar karena pemadaman api terkendala jauhnya sumber air," katanya.
Juga baca: Kebakaran di Jatinegara hanguskan 129 rumah
Juga baca: Rumah pengidap gangguan jiwa di Kalideres dilalap si jago merah
Juga baca: 65 rumah warga di Alalak Selatan Banjarmasin hangus terbakar
Hal tersebut ungkap dia berdasarkan keterangan saksi mata warga sekitar yang sempat memanggil korban agar segera terbangun karena api dengan cepat telah melalap seluruh bangunan yang sebgaian besar terbuat dari kayu.
Namun hingga warga berusaha memadaman api dengan alat seadanya, korban tidak kunjung keluar dari dalam rumah. Sedangkan warga tidak berani menerobos ke dalam rumah karena bangunan mulai ambruk dan api terus membesar.
"Upaya menyelamatkan korban tidak dapat dilakukan karena api menjalar dengan cepat dan korban tidak kunjung terlihat. Korban ditemukan terbakar tidak jauh dari tungku kayu," katanya.
Setelah api berhasil dipadamkan petugas bersama warga mengevakuasi jasad korban untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Seorang nenek, hangus terbakar bersama rumahnya
Minggu, 22 September 2019 18:49 WIB
Diduga korban tertidur dan tidak sempat mematikan tungku yang terus menyala hingga menjalar dan membakar rumah berdinding bilik bambu. Sehingga korban tewas terbakar karena pemadaman api terkendala jauhnya sumber air