Tangerang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Provinsi Banten, mengeluarkan imbauan kepada panitia penyembelihan hewan kurban Idul Adha 1440 Hijriah untuk tidak menggunakan kantong plastik warna hitam sebagai pembungkus daging tetapi memakai plastik "biodegraable" karena ramah lingkungan.
Kepala Bidang Kebersihan DLH Kota Tangerang, Buceu Garitna di Tangerang, Ahad mengatakan, tujuan dari imbauan tersebut adalah karena kantong plastik warna hitam memiliki kandungan karsinogen dan berbahaya untuk kesehatan.
"Lalu plastik warna hitam pun tak ramah lingkungan sebab lama terurai dan dibuatnya dari hasil daur ulang," ujarnya.
Kemudian, DLH pun telah menyediakan 1.200 plastik biodegraable untuk pembungkus daging dalam kegiatan penyembelihan di Masjid Raya Al Azhom. "Untuk pembungkus daging yang disembelih di Masjid Al Azhom kami sediakan plastiknya," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang telah membentuk satuan tugas (satgas) pengawas yang berjumlah 208 orang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Abduh Surahman menjelaskan, personil satgas tersebut berasal dari 104 Kelurahan dengan perwakilan dua orang setiap kelurahan.
Satgas tersebut bertugas untuk membantu DKP dalam pengawasan penjualan hewan kurban dan memastikan seluruh hewan dalam keadaan sehat.
Jika nantinya ditemukan, katanya, maka satgas akan berkoordinasi dengan DKP untuk dilakukan tindakan. Selain itu, satgas juga memberikan edukasi dalam membeli hewan kurban yang sehat, termasuk dalam penggunaan plastik ramah lingkungan.
"Intinya, kita ingin memastikan seluruh hewan kurban yang dipotong nantinya telah memenuhi syariat. Untuk membantu pengawasan di 104 kelurahan, maka dibentuk Satgas yang berkoordinasi dengan setiap DKM (Dewan Kemakmuran Masjid," ujarnya.
Panitia kurban gunakan plastik ramah lingkungan
Minggu, 11 Agustus 2019 13:47 WIB
Lalu plastik warna hitam pun tak ramah lingkungan sebab lama terurai dan dibuatnya dari hasil daur ulang