Tangerang Selatan (ANTARA) - Bangunan gedung Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang runtuh oleh guncangan gempa Banten dengan magnitudeo 6,9 pada Jumat malam (2/8), menjadi sorotan sejumlah aktivis anti korupsi.
Direktur Centre For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Tangerang Selatan, Senin, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia untuk melakukan audit terhadap pembangunan gedung tersebut karena dinilai tidak kokoh.
"Minta diaudit saja sama BPK, setelah diaudit apakah spesifikasinya sesuai dengan di lapangan atau tidak," katanya.
Baca juga: Gedung FAH UIN runtuh akibat gempa ternyata belum di uji kelayakan
Uchok juga meminta kepada pejabat UIN untuk transparansi dokumen pembangunan gedung tersebut, untuk menjadi pembanding dengan hasil audit BPK apabila telah dilakukan.
"Dengan audit BPK, temuannya harus terbuka, untuk dibawa ke aparat hukum. Atau minta dokumen-dokumen perjanjiannya, speknya berapa dan dilapangan boleh dilihat," terangnya.
Mengomentari soal uji kelayakan gedung yang belum dilakukan, menurutnya gedung tersebut perlu diaudit terlebih dahulu.
"Uji kelayakan, tapi harus diaudit, apa yang menjadi kelayakan, kalau memang udah gak patut ya gimana, tapi kalau udah diaudit baru uji kelayakan terserah," tambahnya.
Sementara Edy Suandi Kepala Bagian Umum UIN Jakarta membenarkan soal adanya kerusakan di gedung tersebut, menurutnya bahkan kerusakan itu telah ada sebelum terjadinya gempa, seperti adanya sejumlah keretakan.
"Kemarin sebelum gempa memang saya ngecek, memang ada bagian-bagian yang sudah retak, mungkin karena pergeseran tanah, karena itu dulunya bekas rawa, setelah gempa saya dapat laporan ada struktur bangunan yang jatuh, itu memang karena gempa," ungkap Edy.
Edy pun telah melakukan peninjauan lapangan terhadap gedung tersebut, pihaknya bersama petugas Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) turun ke lapangan untuk melakukan penilaian.
"Saya sudah panggil pihak ULP yang mengadakan pembangunan itu dengan PPK nya udah saya ajak kesana untuk melakukan penilaian," tandasnya.
Baca juga: Dinding Fakultas Adab UIN Jakarta runtuh akibat gempa
CBA dorong BPK audit gedung Fakultas Adab UIN Jakarta
Senin, 5 Agustus 2019 17:00 WIB
Minta diaudit saja sama BPK, setelah diaudit apakah spesifikasinya sesuai dengan di lapangan atau tidak