Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Provinsi Banten akan melibatkan banyak mahasiswa sebagai mediator dalam pendampingan Anak Putus Sekolah (APS) dan Anak Rentan Putus Sekolah (ARPS).
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin di Tangerang, Minggu, mengatakan enam pendekatan yang akan dilakukan kepada APS dan APRS dalam Program Tangerang Cerdas Center (TCC).
"Pertama, pendekatan teknis yakni dengan menggunakan teknik studi kunjung ke rumah APS dan ARPS, secara berkelanjutan untuk memberikan motivasi dan bimbingan belajar," ujar dia.
Kedua, pendekatan wisata edukatif dengan metode pembelajaran luar ruangan yang bertujuan meningkatkan motivasi dan bimbingan belajar, pendekatan ketiga, di mana mahasiswa melakukan mediasi dan motivasi belajar kepada APS dan ARPS.
Baca juga: 38 kedai di Kota Tangerang "Sedekah Ampas Kopi"
"Yakni mahasiswa menjadi mediator APS- ARPS ke pihak sekolah untuk meningkatkan motivasi belajar," ujar dia.
Selanjutnya, mahasiswa melakukan pendekatan religi dengan mengajak APS dan ARPS ke pondok pesantren yang mengadakan kewirausahaan.
Selain itu, katanya, mahasiswa melakukan pendekatan sehat bugar dengan mengajak kegiatan luar ruangan guna meningkatkan adrenalin positif.
"Terakhir pendekatan melalui Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga)," kata dia.
Baca juga: "Kampung Talas" Kota Tangerang ajak masyarakat tertib lalu lintas
Dindik Tangerang libatkan mahasiswa jadi mediator anak rentan putus sekolah
Minggu, 21 Juli 2019 22:25 WIB
Pertama, pendekatan teknis yakni dengan menggunakan teknik studi kunjung ke rumah APS dan ARPS, secara berkelanjutan untuk memberikan motivasi dan bimbingan belajar