Serang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol Tomsi Tohir mengungkapkan sejumlah keberhasilan Polda Banten dan jajarannya dalam mengungkap berbagai kejahatan, salah satunya penangkapan pencurian emas yang pelakunya ditangkap di Malaysia.
"Polda Banten dan jajaran berhasil mengungkap seluruh kasus pembunuhan serta kejahatan lainnya. Jajaran Polda Banten bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia juga berhasil menangkap diduga pelaku pencurian toko emas di Balaraja Tangerang yang ditangkap di Malaysia," kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir pada peringatan upacara HUT Bhayangkara ke-73 di lapangan Mapolda Banten, di Serang, Rabu.
Ia mengatakan, kasus pencurian toko emas yang terjadi di Balaraja Kabupaten Tangerang tersebut dilakukan dua orang warga Malaysia. Berkat kesigapan dan kerja keras aparat kepolisian Polda Banten dan jajaran yakni Polres Tangerang bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia, akhirnya dua orang pelaku berhasil ditangkap di Malaysia.
"Untuk lebih jelasnya pengungkapan kasus tersebut nanti akan disampaikan Kapolres Tangerang," kata Kapolda Banten usai menyampaikan amanat presiden dalam upacara tersebut.
Baca juga: Kapolda Banten lepas 23 personel berangkat haji
Sementara Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi Priadinata mengatakan, dua orang tersangka pelaku pembobol toko emas dengan barang bukti enam kilogram emas dan uang Rp1,5 miliar, berhasil di tangkap jajaran Dirkrimum Polda Banten bersama Polres Tangerang serta bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia pada 5 Juli 2019 di Malaysia.
Ke dua tersangka yakni NNF (26) dan MIS (24) kini diamankan oleh pihak kepolisian di Malaysia, karena sebelumnya dua orang tersangka tersebut juga terlibat kasus pencurian di SPBU di Malaysia dan di daerah Balaraja Tangerang.
"Jadi dua orang tersangka ini selain melakukan pencurian toko emas di Balaraja, juga terlibat tiga kali pencurian di SPBU. Satu kali di Malaysia dan dua kali di SPBU di Malaysia," kata Edi Sumardi didampingi Direktur Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga.
Selain penangkapan pelaku kasus pencurian toko emas di Balaraja, kata Edi, Polda Banten dan jajaran juga pada semester pertama 2019 berhasil mengungkap 15 kasus pembunuhan, 64 kasus pencurian dan kekerasan, 388 kasus pencurian dengan pemberatan, 324 kasus narkoba, pungli, mafia tanah serta kasus kejahatan lainnya.
Dalam upacara dan syukuran HUT Bhayangkara ke-73 di jajaran Polda Banten, Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir membacakan amanat Presiden Joko Widodo serta sambutan Kapolri Jend Pol Tito Karnavian yang disampaikan Kapolda Banten pada acara syukuran usai mengeglar upacara. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Banten Wahidin Halim serta perwakilan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan undangan lainnya.
Baca juga: Polda Banten upayakan tingkatkan sarana prasarana Polairud
Baca juga: Tim Polda Banten malakukan penilaian Siskamling Kampung Cicadas
Baca juga: Polairudda Polda Banten sosialisasi cegah radikalisme
Kapolda Banten ungkap keberhasilan tangkap pencuri emas di Malaysia
Rabu, 10 Juli 2019 14:06 WIB
"Polda Banten dan jajaran berhasil mengungkap seluruh kasus pembunuhan serta kejahatan lainnya. Jajaran Polda Banten bekerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia juga berhasil menangkap diduga pelaku pencurian toko emas di Balaraja Tangerang yang ditang