Lebak (ANTARA) - Pemerhati dari Lebak Hakiki Hakim mengatakan masyarakat Kabupaten Lebak membutuhkan pembangunan infrastruktur guna menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat karena anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah dinilai belum maksimal.
"Kami berharap presiden terpilih Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur di Lebak," kata Hakiki Hakim saat dihubungi di Lebak, Rabu.
Berdasarkan laporan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bahwa Kabupaten Lebak hingga kini masih menyandang daerah tertinggal di Provinsi Banten.
Padahal, wilayah Kabupaten Lebak sebagai daerah penyangga DKI Jakarta.
Penyebab daerah tertinggal itu akibat buruknya infrastruktur dan masih ditemukan desa-desa terpencil, kondisi jalan masih tanah.
Apabila, curah hujan tinggi dipastikan desa-desa terpencil tersebut tidak bisa dilintasi angkutan kendaraan roda dua.
Dengan demikian, pihaknya berharap Jokowi-Ma'ruf Amin dapat memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur di Lebak.
"Kami yakin jika infrastruktur itu kondisinya baik dipastikan ekonomi masyarakat meningkat," katanya.
Menurut dia, selama ini, jalan yang menghubungkan antarkecamatan maupun antardesa di Kabupaten Lebak banyak ditemukan kondisinya buruk dan sulit dilintasi angkutan roda dua maupun roda empat.
Akibat kesulitan angkutan tersebut tentu secara otomatis berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Bahkan, ruas jalan antarkecamatan Bojongmanik-Cirinten banyak lubang-lubang.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf dapat memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan antarkecamatan.
"Kami berharap pembangunan infrastruktur itu nantinya melibatkan pengawasan dari tim kampanye daerah (TKD) atau para elit daerah agar program pembangunannya tepat sasaran," kata mantan aktivis Lebak.
Kabupaten Lebak butuh pembangunan infrastruktur
Kamis, 4 Juli 2019 11:24 WIB
Kami yakin jika infrastruktur itu kondisinya baik dipastikan ekonomi masyarakat meningkat