Kendari (ANTARA) - Pengprov Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Sulawesi Tenggara mulai memetakkan potensi yang dimiliki serta kekuatan calon lawan yang akan dihadapi pada babak kualifikasi PON yang rencananya digelar pada September 2019 di Kendari.
Ketua Pengprov Gabsi Sultra Elvis Basri Uno di Kendari, Jumat, mengatakan, dari tiga kategori yang akan dipertandingkan pada PON tahun 2020 Papua mendatang pihaknya akan menitikberatkan pada kategori campuran, hal ini dilakukan mengingat kategori ini dinilai memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa lolos pada pesta olahraga multievent empat tahunan di Papua mendatang.
"Jadi kalau kita melihat peta kekuatan terkait bridge, karena kita ada tiga kategori yang di pertandingkan yaitu tim putra, putri dan campuran, tentunya kalau kita melihat peluang–peluang ini kategori campuran dapat berpeluang untuk lolos di PON,” tutur Elvis.
Menurut Elvis Basri Uno dari enam provinsi yang akan berlaga di kategori mix atau campuran kontingen Sultra akan mewaspadai empat provinsi lainnya yang dinilai sebagai lawan terberat yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.
Selain di sektor campuran kontingen Sultra juga berpeluang untuk dapat meloloskan atletnya di kategori putra pada pra PON mendatang.
"Kalau kita melihat kekuatan di kategori MIX ada di empat provinsi dan untuk itu kami berupaya bisa merebut satu tiket tersebut sehingga atlet Sultra bisa berlaga di PON Mendatang," ujarnya.
Lebih lanjut Elvis Basri Uno mengatakan pada kategori putra PB GABSI mengakomodir tujuh provinsi untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional mendatang dan untuk menentukan atlet yang akan berlaga di pra PON mendatang pengprov Gabsi Sultra akan menggelar kejurda dan pemusatan latihan daerah.
Bridge - Gabsi Sultrapetakan kekuatan lawan hadapi pra-PON
Selasa, 9 April 2019 10:36 WIB
Dari enam provinsi yang akan berlaga di kategori mix atau campuran kontingen Sultra akan mewaspadai empat provinsi lainnya yang dinilai sebagai lawan terberat yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah dan Sulawesi Utara.