Serang (ANTARA) - Polda Banten mencatat tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mencapai 95 persen berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 24–25 November 2025.
Survei dilakukan Itwasda Polda Banten melalui Google Form dan menyasar orang tua, guru, serta murid di wilayah Tangerang, Lebak, Serang Kabupaten, dan Serang Kota.
Irwasda Polda Banten Kombes Pol Hendra Kurniawan di Kota Serang, Rabu, mengatakan survei tersebut menjadi instrumen evaluasi rutin untuk memastikan standar pelayanan, terutama terkait kualitas makanan, kebersihan, dan penyajian.
“Survey ini penting sebagai dasar kami melakukan perbaikan. Dari 794 responden, 95 persen menyatakan puas. Namun masukan dari 5 persen lainnya akan menjadi perhatian serius agar kualitas makanan, kebersihan, hingga penyajian benar-benar memenuhi standar pelayanan,” ujarnya.
Baca juga: Keterbatasan ahli gizi jadi tantangan Program MBG di Banten
Dari 794 responden, sebanyak 256 berasal dari SPPG Polda Banten, diikuti SPPG Polres Serang sebanyak 124 responden, Polresta Serang Kota 117, Polres Lebak 109, Polresta Tangerang 2 sebanyak 105, Polresta Tangerang 1 sebanyak 73, dan Polresta Serang Kota 2 sebanyak 10 responden.
Penilaian masyarakat mencakup enam aspek: kualitas makanan (50,13 persen puas), penyajian (57,43 persen puas), kesegaran (47,98 persen puas), kebersihan makanan (60,2 persen puas), kebersihan alat makan (59,45 persen puas), serta variasi menu (48,49 persen puas).
Sementara 5 persen responden yang menyatakan tidak puas menyampaikan keluhan seperti buah dan sayur kurang segar, bau tempat makan (ompreng), sajian dianggap kurang menarik bagi anak, pembagian makanan lewat pukul 09.00 WIB yang dinilai mengganggu pelajaran, serta preferensi bantuan berupa uang.
Menurut Hendra, masukan tersebut menjadi dasar peningkatan pelayanan. “Hasil survei yang kami lakukan di sekolah-sekolah penerima manfaat di wilayah Tangerang, Lebak, Serang Kabupaten, dan Serang Kota menjadi acuan bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan SPPG dan juga bagi SPPG Polri di Darkum Polda Banten lainnya yang siap operasional. Harapannya, program ini semakin tepat guna dan tepat sasaran,” katanya.
Ia menegaskan komitmen Polda Banten untuk terus memperbaiki standar gizi, kebersihan, dan tata cara penyajian makanan di setiap titik layanan SPPG, termasuk menjaring umpan balik secara berkala dari penerima manfaat.
Baca juga: Pemkot Serang wajibkan seluruh relawan SPPG terdaftar peserta BPJS
