Tangerang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Banten Dini Anggraeni mengemukakan bahwa layanan operasi jantung yang ditanggung BPJS Kesehatan di RSUD Kota Tangerang ditargetkan beroperasi pada awal bulan Desember 2025.
Dini Anggraeni dalam keterangan di Tangerang, Jumat, mengatakan target tersebut disampaikan setelah proses verifikasi lapangan fasilitas Cath Lab oleh BPJS Kesehatan Cabang Tangerang dinyatakan selesai.
"Masih terdapat beberapa catatan perbaikan yang harus ditindaklanjuti pihak RSUD. Perbaikan tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sekitar satu minggu sebelum menuju tahapan penandatanganan perjanjian kerja sama," kata Dini.
Baca juga: Yuk kenali tanda peringatan dini gagal jantung
Ia menjelaskan Pemkot Tangerang bersama RSUD kota setempat sudah menerima hasil dari tim verifikator. Proses perbaikan administratif dan teknis saat ini terus dilakukan.
"Setelah tuntas, barulah dapat dilanjutkan penandatanganan kerja sama dengan BPJS dalam waktu dekat ini. Doakan saja ya, semua cepat terealisasi,” harapnya.
Dengan dibukanya layanan Cath Lab dan operasi jantung di Kota Tangerang, pasien BPJS yang selama ini harus dirujuk ke rumah sakit di Jakarta akan dapat memperoleh layanan di wilayah sendiri.
Baca juga: Delapan dari 10 pasien jantung disebut alami obesitas
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi antrean tindakan kardiovaskular yang selama ini cukup tinggi di rumah sakit rujukan di luar kota.
Peserta BPJS aktif nantinya dapat memanfaatkan layanan tersebut sesuai alur rujukan tanpa syarat tambahan. Sementara untuk masyarakat yang belum terdaftar dan memerlukan bantuan pembiayaan, Pemkot Tangerang memastikan dapat memfasilitasi melalui mekanisme PBI APBD jika memenuhi ketentuan.
“Semoga seluruh tahapan dapat selesai tanpa kendala, sehingga masyarakat Kota Tangerang tidak lagi perlu jauh-jauh ke Jakarta untuk operasi jantung,” kata dia.
Baca juga: Sachrudin: RSUD Tangerang telah dilengkapi layanan jantung dan stroke
