Serang (ANTARA) - Kota Serang, Provinsi Banten, ditetapkan sebagai daerah percontohan dalam pelaksanaan awal Computer Assisted Competency Test (CACT) Pro ASN di Provinsi Banten, sekaligus menandai dimulainya rangkaian profiling ASN di wilayah kerja Kantor Regional III BKN.
Kepala Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Wahyu, di Serang, Sabtu, mengatakan Kota Serang dipilih karena dinilai siap dari sisi fasilitas, sumber daya manusia (SDM), hingga koordinasi teknis.
“Kota Serang menjadi yang pertama di Banten, dan ini menunjukkan kesiapan serta komitmen yang kuat,” ujarnya.
Baca juga: Prabowo bertemu dua guru ASN asal Luwu Utara yang kena pecat
Wahyu menjelaskan pelaksanaan CACT Pro ASN merupakan bagian dari program nasional pemetaan kompetensi ASN. Pada tahun ini, pihaknya melakukan profiling untuk 230.000 ASN di wilayah Kantor Regional III BKN yang mencakup Jawa Barat dan Banten.
"Setelah Kota Serang, instansi lain di Banten akan mengikuti jadwal yang sudah kami susun,” tambahnya.
Ia menyebut pelaksanaan di Kota Serang berjalan tertib dengan jumlah peserta lebih dari 1.000, sesuai target yang ditetapkan. Wahyu juga menegaskan seluruh proses dilakukan tanpa memungut biaya.
“Profiling ini non tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” jelasnya.
Baca juga: Wali Kota Serang pindahkan apel ribuan ASN ke Alun-Alun
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Serang, Murni, mengaku menyambut baik kesempatan menjadi daerah percontohan. Karena tes ini penting untuk memetakan potensi ASN dan menjadi dasar awal manajemen talenta di Kota Serang.
“Hasil profiling harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, karena itu kami mengikuti seluruh standar dari BKN," katanya.
Ia menambahkan, pelaksanaan yang berlangsung selama enam hari itu menerapkan aturan ketat untuk menjaga integritas, seperti larangan membawa alat komunikasi bagi peserta.
Selain itu, Murni juga menegaskan bahwa seluruh pelaksanaan tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang.
"Seluruhnya difasilitasi oleh BKN dan Pemprov Banten," pungkas nya.
Baca juga: Sekda Tangerang dukung proses hukum pada ASN pemilik narkoba
