Lebak (ANTARA) - Sebanyak 100 tim sekolah perwakilan dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten berlomba memperebutkan piala bergilir Gubernur pada Festival Baris Banten 2025 di SMKN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
"Kami menilai persaingan ketat kerena semua peserta lomba sudah matang dan terlatih untuk memperebutkan piala Gubernur Banten Andra Soni," kata Ketua Pelaksana Festival Baris Banten 2025 Wahyu Priyana di Lebak, Minggu.
Peserta lomba di Festival Baris Banten itu telah disiapkan dengan baik oleh pelatihnya mulai dari membangun kedisiplinan, kekompakan dan konsisten.
Baca juga: 100 tim sekolah ramaikan Festival Baris Banten 2025 di Lebak
Para pelajar yang tampil pada lomba baris di Festival Baris Banten itu sudah terlatih sehingga untuk menjadi pemenang tinggal bagaimana kekompakan terjadi selama delapan menit tampil di hadapan juri.
"Kami akan mencari yang terbaik. Peringkat satu hingga 15 akan mendapatkan piala," kata Wahyu menambahkan.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Baris Berbaris Banten Mardiamin Nugroho menyebutkan peserta festival merupakan pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) sekolah tingkat SD/MI sebanyak 25 tim, SMP/MTs 35 tim, SMA/SMK/MA 40 tim.
Pelaksanaan lomba baris pada festival itu melibatkan tim juri sebanyak delapan orang yang berasal dari Banten, DKI Jakarta dan Jabar.
Baca juga: Festival Baris-Berbaris untuk pembinaan karakter generasi muda
Penilaian itu, ujar dia, bagaimana kekompakan, kedisiplinan, teknik, keindahan, penguasaan lapangan, regu Komandan Peleton (Danton) dan tema.
"Kami berharap Festival Baris Banten itu dapat menumbuhkan jiwa kreatifitas pelajar untuk berkarya, berinovasi dalam pembangunan hingga mencintai tanah air," katanya menegaskan.
Saepudin, pelatih SMK PGRI 1 Balaraja Kabupaten Tangerang mengatakan pihaknya menampilkan lomba baris itu dengan tema TNI yang gagah perkasa penuh kedisiplinan, kekompakan dan jiwa korsa untuk semangat berjuang baik di darat, laut dan udara untuk mempertahankan NKRI.
"Kami mempersiapkan lomba selama tiga pekan dan anak-anak bisa langsung adaptasi dan permainan relatif bagus," kata Saepudin.
Baca juga: Gubernur Andra Soni: Lomba baris dan upacara bina kepemimpinan pemuda
Sementara itu, Dani, seorang pelatih SMKN 1 Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya bekerja keras agar penampilan perwakilan dari daerah Lebak bisa merebut piala Gubernur Banten.
Pada Festival Baris Banten timnya turun dengan tema masyarakat Badui dalam kebersamaan, kegotongroyongan, dan kedisiplinan.
"Kami berharap tim bisa meraih piala bergilir Gubernur Banten, karena temanya memiliki filosofi dan makna kehidupan suku Badui," katanya.
Baca juga: BGN-Dinkes Lebak gelar pelatihan penjamah MBG
