Tangerang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, membantu penanganan Paris seorang balita (2), yang menderita tuberculosis (TBC) dan stunting di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang berisiko mengalami stunting berkepanjangan.
"Paris akan menjadi anak asuh Polres Bandara selama enam bulan. Kami akan memberikan intervensi kesehatan, memantau kondisinya, dan menyediakan makanan bergizi seperti susu, telur, serta vitamin agar berat badannya meningkat ke kondisi ideal," jelasnya.
Baca juga: Putus mata rantai penularan TBC, Pemkab Lebak gencar lakukan skrining
Ia bilang, saat ini tim Dokkes Polresta Bandara akan melakukan kontrol kesehatan secara rutin setiap pekan selama program berlangsung.
Sebelumnya, pada Rabu (17/9), tim yang dipimpin oleh Wakapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Joko Sulistiono bersama mendatangi rumah orang tua Paris untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Selain itu, pihaknya juga memberikan bantuan paket makanan bergizi untuk Paris seperti telur, biskuit, buah buahan dan vitamin.
Ia menambahkan, dengan adanya perhatian dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, diharapkan Paris bisa mendapatkan perawatan lebih baik sehingga tumbuh sehat sesuai usianya.
"Paket makanan bergizi dan vitamin ini untuk mengatasi balita ini dari stunting. Dengan program pendampingan ini, kami optimis Paris akan menjadi anak sehat, berat badannya naik dan bebas dari stunting," kata dia.
Baca juga: Dinkes catat 385 penderita TBC di Kota Serang dinyatakan sembuh
Sementara itu, Kepala Seksi Kedokteran dan Kesehatan Klinik Polres Bandara Soekarno-Hatta, Dedy Kurniawan, menjelaskan hasil pemeriksaan menunjukkan Paris mengalami TBC pada paru-paru dan tengah menjalani pengobatan di rumah sakit serta puskesmas setempat.
"Selain TBC, Paris masuk kategori stunting. Di usia 2,5 tahun, berat badannya hanya 8,7 kilogram, padahal idealnya sekitar 12 kilogram. Penanganannya harus menyeluruh, mulai dari pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian makanan bergizi, hingga vaksinasi," paparnya.
Diketahui, Paris merupakan anak dari pasangan Saipul dan Elly, warga Kampung Selembaran, Kelurahan Selembaran Jaya. Sang ayah, Saipul, bekerja sebagai petugas kebersihan di Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Ratusan anak di Kabupaten Serang terpapar penyakit TBC
Paris bersama orang tuanya tinggal di lingkungan yang kurang layak sehingga membutuhkan perhatian khusus.
Polresta Bandara Soetta juga tidak hanya fokus menangani pada Paris, melainkan pihaknya turut menggelar bakti sosial dengan membagikan 200 paket sembako kepada pengemudi ojek online, buruh, serta pekerja bandara lainnya.
Kegiatan pangan murah turut dilaksanakan dengan menjual 15 ton beras seharga Rp52 ribu per 5 kilogram, lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp62 ribu.
Baca juga: Kader PKK Tangerang diinstruksikan ajak masyarakat deteksi dini TBC
