Serang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Provinsi Banten, mencatat sebanyak 385 pasien Tuberkulosis (TBC) di wilayah itu telah berhasil melewati masa pengobatan dan dinyatakan sembuh total.
Kepala Dinkes Kota Serang Ahmad Hasanudin di Serang, Selasa, mengatakan keberhasilan ini merupakan buah dari kedisiplinan pasien dan program pengobatan gratis yang disediakan pemerintah.
"Jumlah pasien TBC yang dinyatakan sembuh itu ada 385 orang," katanya.
Ia menjelaskan angka ini adalah bagian dari total 2.837 kasus TBC yang terkonfirmasi di Kota Serang pada periode Januari hingga bulan ini. Saat ini sebanyak 1.681 pasien lainnya masih dalam proses menjalani pengobatan lengkap yang berlangsung selama kurang lebih enam bulan.
Baca juga: Dinkes Tangerang aktifkan TGC investigasi kasus campak
Menurut Ahmad, kunci utama kesembuhan pasien TBC adalah kedisiplinan dalam meminum obat tanpa putus. Oleh karena itu peran seorang Pengawas Minum Obat (PMO) sangat penting untuk mendampingi pasien hingga tuntas.
"Berobat TBC itu lama, kurang lebih enam bulan. Jangan sampai bosan, kemudian berhenti minum obat, itu yang kami khawatirkan," ujarnya.
Ahmad menegaskan Pemkot Serang menjamin seluruh layanan pengobatan TBC mulai dari diagnosa hingga obat-obatan selama enam bulan dapat diakses secara gratis di seluruh puskesmas.
"Walaupun sampai enam bulan, obatnya gratis. Silahkan datang ke puskesmas," katanya.
Selain upaya pengobatan, Ahmad juga mengingatkan pentingnya pencegahan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta imunisasi TBC yang tersedia gratis di puskesmas untuk memberikan kekebalan sejak usia dini.
Baca juga: Penularan lewat LSL dominasi kasus HIV/AIDS di Serang
