Tangerang (ANTARA) - Pengembang properti butik asal Indonesia Murino Group hadirkan villa dan apartemen ikonik sebagai proyek perdana yang diproyeksikan menghasilkan profit atau Return of Investment (ROI) sebesar 8 - 12 persen per tahun.
CEO Murino Group Efrat Tio dalam keterangannya di Serpong Tangerang, Rabu mengatakan proyek yang diberi nama "The Ease" di Canggu Bali tersebut melibatkan arsitek, kontraktor dan konsultan dalam negeri serta
"Proyek ini akan resmi diluncurkan ke publik pada Agustus 2025, dan saat ini telah memasuki tahap pembangunan dengan target penyelesaian pada Desember 2026," kata Efrat Tio.
Baca juga: Pembukaan pintu Tol Legok disebut tingkatkan nilai jual hunian capai 30 persen
The Ease mencakup 25 vila dan 24 unit apartemen dan dipasarkan mulai dari kisaran Rp10 miliar hingga Rp18 miliar, Sedangkan apartemen ditawarkan mulai dari Rp3 miliar sampai dengan Rp6 miliar.
"Dengan jumlah unit yang sangat terbatas dan potensi investasi yang cukup menggiurkan, Murino Group cukup optimis proyek ini akan menjadi rebutan para investor lokal maupun internasional," ujarnya.
Ia menuturkan pasar properti di Bali sedang mengalami lonjakan yang mengesankan. Sejak pandemi berakhir, investasi asing ke Pulau Dewata meningkat pesat. Tercatat lonjakannya mencapai hingga 85 persen dalam minat investor asing dengan total suntikan modal mencapai 764 juta dolar Amerika.
Baca juga: Rumah dua lantai di bawah Rp1 miliar disebut jadi incaran konsumen
Tetapi saat ini minim pilihan untuk investor lokal yang mau berinvestasi di Bali. Hal inilah yang mendasari pihaknya hadir dalam pasar properti butik di Bali.
Pihaknya juga telah menjalin kerja sama dengan sejumlah bank nasional ternama untuk menghadirkan skema pembiayaan KPR dan opsi pembayaran fleksibel sehingga menjadikan investasi properti kini lebih terjangkau dan terpercaya bagi masyarakat Indonesia.
"Kami hadir sebagai pengembang properti di Bali yang fokus utamanya adalah menciptakan properti yang bukan hanya indah dan ikonik, tetapi juga dapat dimiliki sepenuhnya oleh WNI dengan status Freehold," ujarnya.
Baca juga: Hunian bergaya skandinavia di Tangerang dijual terbatas 30 unit