Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mendorong seluruh pemuda desa di tanah air berperan aktif dalam membantu pembangunan desa di segala bidang.
"Oleh karena itu, kami akan melakukan langkah konkrit di tingkat desa di tanah air untuk mengajak pemuda berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang," kata Yandri usai membuka Apel Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa di Jatake, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin.
Ia mengatakan, upaya melibatkan pemuda desa di tanah air dalam membangun desa ini dimaksudkan untuk ikut serta berperan dan berkontribusi dalam mewujudkan program Astacita keenam dari Presiden Prabowo Subianto.
"Kemendes memastikan pemuda di Indonesia berperan penting dan strategis dalam melaksanakan Astacita Presiden Prabowo Subianto," ucapnya.
Baca juga: Mendes sebut presiden pastikan Koperasi Desa tak matikan BUMDes
Ia mengungkapkan, melalui program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa yang berkolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini, diharapkan menjadi salah satu pemicu bagi pemuda desa agar bisa lebih aktif turut serta dalam memajukan desanya masing-masing.
Selain itu, para pemuda desa nantinya juga dapat berperan aktif untuk mewujudkan desa dengan menjalankan sekaligus menyukseskan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang sudah dirancang oleh pemerintah.
"Sesuai arahan Presiden yaitu membangun desa dari bawah dan memberantas kemiskinan akan cepat kita capai," ujar dia.
Baca juga: Pemkab Serang perbaiki jembatan Cikambuy dan tambah PJU
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menambahkan bahwa program Pemuda Pelopor Siaga Membangun Desa merupakan langkah aktif dan konkrit pemerintah untuk menciptakan generasi muda yang baik untuk bangsa.
Menurutnya, pembangunan pemuda menjadi kebutuhan krusial dalam meningkatkan kualitas daya saing dan memperkuat karakter sebagai identitas inti bangsa Indonesia.
"Dan kita berharap ini bisa menjadi penggerak desa yang nantinya akan berpengaruh pada pengelolaan Pemdes atau koperasi desa. Karena dengan kita libatkan dan bina pasti akan mempengaruhi desa di Indonesia semakin maju," ujarnya.
Ia menyampaikan, melalui kerja sama dan gotong royong bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam memajukan negeri yang hebat. Maka dari itu, lanjut Dito, menjadi pemuda yang kreatif merupakan aset berharga dalam pembangunan masa depan desa atau negara.
"Kita berharap ini bisa menjadi penggerak desa dan nanti akan berpengaruh bagaimana dalam pengelolaan potensi desa itu oleh para pemuda," kata dia.*