Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan bahwa sebanyak 33.571 ekor hewan di daerah itu telah diperiksa selama masa Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi.
"Pemeriksaan dilaksanakan selama 4 hari yaitu Senin sampai dengan Kamis, 2 - 5 Juni 2025 di 29 kecamatan di 635 titik lapak dengan 33.571 ekor hewan kurban," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang Asep Jatmika di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan, dari total jumlah 33.571 ekor yang diperiksa dan diawasi oleh petugas kesehatan hewan, terdapat 198 ekor hewan kurban ditemukan mengalami penyakit menular atau sakit. Di mana, rata-ratanya terinfeksi Orf atau penyakit kulit yang disebabkan oleh virus parapox pada domba dan kambing.
"Atas penemuan itu kami langsung memberikan vitamin, isolasi dan menyarankan pengobatan mandiri dengan pemberian obat-obatan alami yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit ringan," ujarnya.
Baca juga: 7.372 ekor hewan kurban di Idul Adha 1446 H disembelih di Tangerang
Ia menambahkan, untuk proyeksi kebutuhan hewan kurban dengan total sebanyak 33.571 ekor itu dinilai mengalami peningkatan sebesar 4 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni sebanyak 32.382 ekor.
Adapun secara rinci dari jumlah 33.571 ekor hewan kurban ini antara lain seperti sapi 8.367 ekor, kerbau 66 ekor, kambing 4.410 ekor dan domba 20.093 ekor.
Sementara itu, selama perayaan Idul Adha pada 6 Juni 2025 tercatat sebanyak 7.372 ekor hewan kurban di wilayahnya itu telah disembelih.
Dari total 7.372 hewan kurban yang disembelih itu terdiri dari sapi 1.886 ekor, kerbau 17 ekor, kambing 1.774 ekor dan domba 3.695 ekor.
"DPKP dengan petugas pemeriksa hewan kurban akan terus melaksanakan pemeriksaan Postmortem ke tempat-tempat pemotongan hewan untuk memeriksa kelayakan terhadap kualitas daging dan jeroan, terutama hati agar aman dibagikan dan dikonsumsi oleh masyarakat penerima daging kurban," kata dia.
Baca juga: Menunaikan ibadah kurban melalui gotong royong dan kebersamaan
