Cilegon (ANTARA) - Ruas jalan menuju Pelabuhan Ciwandan yang berlokasi di depan Koramil Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, terendam banjir usai diguyur hujan deras kurang selama lebih dari satu jam.
Pantauan di lokasi, Kamis, sekitar pukul 19.20 WIB nampak kendaraan roda dua dan empat berupaya menerobos banjir dengan ketinggian air kurang lebih 20 cm.
Menurut, Risma Yunita, seorang warga di Cilegon, ruas jalan Kelurahan Tegalratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon atau di depan Koramil Ciwandan tersebut memang sudah menjadi langganan banjir terutama pasca diguyur hujan deras.
Baca juga: Kids Corner ASDP Merak buat pemudik anak tetap nyaman
"Kalau disini sudah jadi langganan banjir, kalau abis hujan gede pasti air dari saluran drainase pasti meluap sampe ke jalan, kadang masuk juga ke rumah," katanya.
Menurutnya, banjir tersebut diduga akibat saluran drainase yang sempit hingga tertutup oleh tumpukan sampah sehingga menghambat aliran air dan menyebabkan banjir.
"Kami berharap hal ini segera teratasi ya, harus ada pemeliharaan atau pelebaran drainase mengingat jalur ini juga menjadi jalur mudik," katanya.
Baca juga: ASDP tolerir tiket hangus pemudik yang terjebak macet
Sementara itu, Hilman seorang pemudik mengatakan sengaja melalui jalur Kelurahan Tegalratu, agar lebih cepat menuju Pelabuhan Ciwandan.
"Sengaja lewat sini. Tau nya banjir ya, tapi kita terobos aja sih masih aman. Semoga motornya enggak kenapa-kenapa," ujarnya.
Hilman mengaku selama perjalanan mudik dari Tangerang menuju Pelabuhan berjalan lancar tanpa hambatan kemacetan.
Diketahui, untuk puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan diperkirakan akan terjadi pada tanggal 27 sampai 28 Maret karena masyarakat sudah mulai libur dan cuti bersama.
Baca juga: Pada puncak mudik Lebaran, 184.000 penumpang padati Bandara Soetta