Cilegon (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memberikan toleransi kepada pemilik tiket kapal yang terjebak kemacetan saat menuju pelabuhan, baik Pelabuhan Merak maupun Pelabuhan Ciwandan tidak akan hangus.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, di Cilegon, Banten, Kamis, mengatakan bahwa untuk operasional memang akan ada kebijakan secara berkala yang dilakukan situasional.
Baca juga: 376.871 penumpang menyeberang ke Sumatera H-10 s/d H-5 Lebaran
"Kalau untuk perpanjangan waktu biasanya kita lihat dari situasi di jalannya. Kalau memang ada kepadatan atau macet, biasanya kami ada kebijakan yang dilakukan secara berkala dan memberikan toleransi tiket melebihi jam keberangkatan," kata Shelvy, di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Kamis.
Ia menjelaskan, pemudik yang terjebak kemacetan dan tertinggal kapal, akan diarahkan petugas ASDP untuk keberangkatan selanjutnya agar bisa kembali ikut antrean untuk estimasi waktu sekitar 1 jam.
"Biasanya sekitar 1 jam ya dari tiket yang sudah dibeli. Jadi kembali lagi, tiketnya itu kan biasanya adalah waktu masuk ke pelabuhan," katanya pula.
Baca juga: Pemkot Tangerang salurkan bantuan Rp1,4 miliar bagi 2.216 masyarakat rentan
Pihaknya juga mengimbau pemudik untuk mengatur jadwal keberangkatan agar tidak terlambat sampai di pelabuhan.
"Kami juga menyarankan pemudik agar membeli tiket dengan cara reservasi sebelum masuk Tol Merak untuk menghindari terjebak kemacetan," katanya lagi.
Sementara itu, untuk puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 27 sampai 28 Maret karena masyarakat sudah mulai libur dan cuti bersama.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ASDP toleransi tiket hangus pemudik terjebak macet