Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang menyalurkan bantuan sosial uang (BSU) senilai lebih dari Rp1,4 miliar bagi 2.216 masyarakat rentan (miskin) dan 207 balita risiko Stunting.
"Ini merupakan bagian dari program 100 hari Wali Kota Tangerang dan Wakil Wali Kota," kata Wali Kota Sachrudin saat pemberian BSU ke masyarakat di kantor Kecamatan Cipondoh, Kamis.
Baca juga: Pemkot Tangerang sediakan layanan potong rumput area shalat Idul Fitri 1446 H
Wali Kota Sachrudin mengatakan pemberian BSU tersebut, selain bagian dari program 100 hari kerja, juga menjadi bukti keseriusan Pemkot Tangerang dalam penanganan kemiskinan.
"Ini merupakan bukti keseriusan Pemkot Tangerang dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi yang membutuhkan pendidikan kita bantu, kita permudah dengan fasilitas pendidikan, bagi masyarakat yang rentan miskin, ya kita bantu berdasarkan data yang ada di Dinsos," katanya
Ia menjelaskan bahwa BSU ini diberikan dua tahap selama setahun dengan nominal untuk setiap tahap sebesar Rp300 ribu/orang. Dari data Dinsos, jumlah warga rentan miskin ada 2,216 orang dan balita risiko stunting 207.
Baca juga: Kendaraan dinas Kota Tangerang dilarang dipakai mudik
"Kaitan dengan kesehatan mereka juga kita bantu, tidak boleh ada masyarakat yang sakit terus takut ke RS, karena tidak ada uang, harus berobat dan dibiayai pemerintah, tidak boleh ada masyarakat yang putus sekolah karena tidak punya uang, kita bantu juga," katanya.
Sachrudin mengimbau agar penerima manfaat bisa memanfaatkan uang bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka dan tidak membelanjakan uang bantuan tersebut untuk hal yang konsumtif.
"Kelihatannya warga senang sekali, bahagia, apalagi menjelang Lebaran. Saya tanya ada yang buat beli beras karena memang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," katanya.
Baca juga: Jelang Lebaran, Pemkot Tangerang siapkan operasi kebersihan pasar