Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih (KMP) mandorong masyarakat agar mengubah cara padang atau perspektif terhadap sampah dengan menjadikannya sebagai yang bernilai ekonomis.
"Kami mengajak agar pihak atau komunitas memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sampah itu memiliki nilai ekonomis. Sehingga nanti mereka bisa memilah sampah dengan benar untuk bisa ikut membantu meningkatkan perekonomian keluarga," kata anggota Bidang IV Indonesia Bersih pada Seruni Tri Suswati Karnavian di Tangerang, Selasa.
Solidaritas Perempuan untuk Indonesia mendorong masyarakat agar bisa mengubah cara pandang terhadap nilai sampah. Di mana, yang sebelumnya sampah itu hanya menjadi barang tidak berguna, kini bisa dimanfaatkan sebagai nilai tambah ekonomis.
Kendati demikian, adanya gerakan tukar sampah dengan sembako menjadi pembuka ke depannya untuk sarana pemanfaatan yang mengingatkan nilai ekonomis masyarakat.
Adapun mekanisme acara sembako tukar sampah adalah warga menukarkan sampah yang dibawanya dari rumah masing-masing dengan kupon sembako.
Sampah yang dikumpulkan ini ditimbang dan dipilah. Setelah itu warga dapat menukarkan kupon yang dimilikinya dengan sembako, antara lain minyak goreng, beras, dan telur.
"Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat memahami akan pentingnya pengelolaan sampah dalam pengembangan ekonomi sirkular," katanya.
Baca juga: KLH dan Seruni KMP kampanyekan gerakan bersih negeri di Tangerang
Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) bersama Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih (KMP) mengampanyekan aksi bersih negeri dalam rangka pelaksanaan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa.
"Kegiatan ini dilakukani memperingati Hari Sampah Nasional, yang mana gerakan bersih negeri ini disosialisasikan kepada masyarakat dan anak di Tangerang," kata Ketua Bidang IV Seruni, Sri Suparni Bahlil.
Ia mengatakan bahwa kampanye bersih negeri ini dilakukan berkolaborasi bersama antar- lembaga terkait dari tingkat Kementerian hingga daerah sebagai langkah komitmen dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik dan layak.
"Kami berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi untuk masyarakat, di mana fokus utama kami adalah meningkatkan kualitas kesehatan, pemberdayaan sosial, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup," katanya.
Suparni Bahlil menyebutkan, pihaknya akan terus mendorong untuk pemberdayaan perempuan peningkatan ekonomi masyarakat serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan melalui pemilahan dan pengurangan sampah untuk menuju ketahanan energi.
"Kami mendorong untuk pemberdayaan perempuan peningkatan ekonomi masyarakat serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," ujarnya.
Baca juga: Selvi Gibran Rakabuming tinjau aksi peduli sosial Kemensos di Serang