Semarang (ANTARA) - PSIS Semarang harus menyerah dari tamunya Dewa United 1-4 pada pertandingan lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri Semarang, Senin malam.
Hasil ini jelas cukup mengecewakan bagi tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu mengingat pertandingan berlangsung di kandang sendiri dan dengan tekad awal harus mengamankan tiga poin.
Adalah Alex Martins Ferreira yang menjadi momok bagi PSIS Semarang itu. Pemain andalan Dewa United itu mampu mencetak tiga gol untuk tim asuhan Jan Olde Reikerink itu. Satu gol lagi dicetak oleh Ricky Kambuaya. Sedangkan gol PSIS dicetak Sudi Abdallah.
Baca juga: PSIS Semarang jaga konsistensi, bidik kemenangan atas Dewa United
Selaku tuan rumah, PSIS Semarang sebenarnya bermain cukup efektif sementara tim tamu Dewa United mengambil inisiatif untuk membangun serangan.
Hasilnya, tim yang berjuluk Mahesa Jenar itu mampu membuat kejutan dengan gol cepat Sudi Abdallah pada menit 4. PSIS unggul 1-0.
Dewa United yang tertinggal terus berupaya menguasai jalannya pertandingan dan hasilnya anak asuh Jan Olde Reikerink mampu menyamakan kedudukan pada menit 36 melalui Alex Martins
Pemain bernomor punggung 39 tersebut semakin memperbesar keunggulan Dewa United melalui golnya di menit 45.
Hingga babak pertama usai, skor 1-2 bertahan untuk keunggulan Dewa United.
Baca juga: Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes dirumorkan didekati Juventus
Memasuki babak kedua, Dewa United masih berupaya menguasai pertandingan meski telah unggul dan sukses menambah keunggulan melalui gol cepat Alex Martins di menit 49.
Kedua tim berupaya membangun permainan untuk menguasai jalannya pertandingan.
PSIS sendiri sempat menciptakan sejumlah peluang, namun tidak ada yang berbuah gol.
Dewa United justru kembali menambah keunggulan melalui Ricky Kambuaya di menit akhir pertandingan.
Skor 1-4 untuk kemenangan Dewa United bertahan hingga pertandingan usai.
Baca juga: Arema FC sukses atasi tamunya Bali United 1-0
Pelatih Dewa United Jan Olde Reikerink menyatakan kepuasan atas kemenangan pada pertandingan kali ini.
Menurut dia, Dewa mampu menguasai jalannya pertandingan dan ia menyebut gol yang tercetak tidak terlepas dari kemampuan individu pemain
"Di 30 menit pertama babak kedua Dewa lebih bermain lebih hidup," katanya.
Ia menambahkan Dewa United bermain bagus kali ini. Namun, menurut dia, bermain bagus bukan merupakan tujuan, namun untuk menciptakan peluang.
Sementara pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius menyebut anak asuhnya banyak mengandalkan serangan balik pada pertandingan kali ini.
"PSIS punya banyak peluang untuk mencetak gol, banyak peluang tercipta di babak kedua," katanya.
Namun pada pertandingan kali ini, kata dia, Dewa United berhak atas kemenangan pada pertandingan kali ini.
Baca juga: Semen Padang ditahan tamunya Malut United 1-1