Titiek Soeharto Dukung Pengembangan Batik Motif Lokal Banten

Cilegon (Antaranews Banten) - Siti Hediyati Hariyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, menyempatkan mengunjungi sentra kerajinan batik Krakatoa di Kampung Kadipaten, Kelurahan Kedaleman Kecamatan Cibeber Kota Cilegon, Banten, Rabu.

Kedatangan Titiek Soeharto ini, bersamaan dengan kegiatan temu relawan pendukung Prabowo-Sandi yang telah menunggu, dalam rangka untuk merapatkan barisan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang.

Saat kunjungan ke lokasi produksi batik Krakatoa Cilegon melihat langsung proses membatik oleh para pecanting dan pengecap, Titiek juga menyempatkan untuk mencoba membatik dengan menggunakan alat canting.

"Ini sangat bagus, untuk bisa memberdayakan masyarakat mengurangi pengangguran. Juga untuk mengenalkan ragam kearifan lokal yang dimiliki utamanya untuk mengenalkan berbagai ikon kota Cilegon dan Banten, melalui padu padan motif corak batik yang diproduksi. Kalau perlu ditambah lagi kreasi corak-coraknya supaya lebih menarik" katanya, seraya memberikan arahan kepada pemilik .

Sementara itu, Heldy Agustian pemilik Sentra usaha batik Krakatoa Cilegon mengaku pusat kerajinan batik di Kota Cilegon ini sengaja didirikan sejak empat tahun lalu, tak hanya dalam rangka menggali potensi dari warisan budaya yang ada tetapi juga menumbuhkan ekonomi kreatif warga sekitar, dalam rangka membantu pemerintah menyediakan lapangan kerja mengurangi angka pengangguran.

"Sanggar kerajinan batik Krakatoa ini kami sengaja dirikan sejak empat tahun lalu dengan melibatkan masyarakat, untuk mengangkat kearifan lokal. Makanya  motif batik yang kami produksi itu corak nya macam-macam, berupa ikon, makanan atau kuliner khas kota Cilegon seperti gipang, sate, ayam bekakak, gunung anak krakatau, dan lain sebagainya," katanya.

Tidak hanya untuk mengangkat ikon daerah juga harapan kami supaya ekonomi masyarakat bisa tumbuh dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,  terang Heldy.