Serang (Antaranews Banten) - Keluar besar Brigjen KH Syam'un memberikan apresiasi atas pemberian gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden RI, Joko Widodo terhadap pejuang dari Provinsi Banten itu.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Joko Widodo, yang telah memberikan penganugrahan Pahlawan Nasional kepada Brigjen KH Syam'un yang merupakan milter pejuang dan ulama pendiri Al Khairiyah," kata Ali Mujahidin, salah seorang cucu Brigjen KH Syam'un ketika dikonfirmasi, Selasa.
Ali yang biasa disapa H Mumu itu juga menyatakan apresiasi dan penghargaan pada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Gubernur Banten Wahidin Halim dan seluruh keluarga besar serta masyarakat Banten yang telah berjuang dan mendoakan agar Brigjen KH Syam'un menjadi Pahlawan Nasional.
Kepala Dinas Sosial Banten, Nurhana mengaku bangga dengan penganugerahan pahlawan nasional terhadap tokoh pejuang Banten Brigjen KH Syam'un, karena usulan untuk menjadi pahlawan nasional telah diperjuangkan Pemprov Banten melalui TP2GD sejak Tahun 2015 lalu.
"Penghargaan terhadap pahlawan merupakan keharusan bagi kita selaku penerus bangsa ini, setelah perjuangan beberapa tahun alhamdulillah akhirnya gelar Pahlawan Nasional bagi Brigjen KH Syam’un resmi disandang oleh beliau. Ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, bahwa Banten memiliki salah satu Pahlawan Nasional," kata Nurhana didampingi Kabid Pemberdayaan Sosial, Sirojuddin dan Kasi Kepahlawanan, Kepertintisan, Kejuangan, Kesetiakawanan, dan Restorasi Sosial Dinsos Banten, Fajar.
Ia menjelaskan, gelar Pahlawan Nasional harus dijadikan semangat bagi penerus bangsa dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan, khususnya bagi generasi muda di Provinsi Banten, sebagai penerus semangat tokoh pejuang Banten tersebut.
"Artinya hal ini harus dijadikan motivasi bagi kita, agar memiliki jiwa dan semangat kepahlawanan KH Syam’un dalam melanjutkan perjuangan membangun Provinsi Banten tercinta ini," kata Nurhana.
Satu hal lagi dengan diangkatnya Pahlawan Nasional asal Banten, kata Nurhana, berdasarkan upaya-upaya yang selama ini telah Pemprov Banten lakukan.
"Ini membuktikan komitmen Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Banten dalam menghargai jasa-jasa dan semangat juang para pahlawan khususnya yang berasal dari Banten," kata dia.
Bahkan pihaknya berencana akan mengusulkan nama Brigjen KH Syam'un sebagai nama salah satu gedung, sebagai bentuk penghargaan yang tak ternilai.
"Untuk mengabadikan nama beliau menjadi nama jalan memang harus melalui perda (peraturan daerah), artinya diperlukan kesepakatan bersama antara eksekutif dengan legislatif. Kemudian nama gedung kemungkinan akan kita kaji lagi urgensi dan kepentingannya, tentu kedepan akan kita pikirkan bagaimana menggaungkan semangat kepahlawanan beliau demi pembangunan Banten kedepan," kata Nurhana.
Degan ditetapkannya Brigjen KH Syam'un menjadi pahlawan nasional, kata dia, dengan demikian sudah tiga nama tokoh pejuang asal Banten yang sebelumnya diusulkan dan sudah ditetapkan menjadi pahlawan nasional yakni Syekh Nawawi Al-Bantani, Syafrudin Prawiranegara dan Brigjen KH Syam'un.
Keluarga KH Syam'un Apresiasi Pemberian Gelar Pahlawan Nasional
Selasa, 13 November 2018 15:59 WIB
Brigjen KH Syam'un merupakan milter pejuang dan ulama pendiri Al Khairiyah