Serang (Antaranews Banten) - Proyek Strategis Nasional (KSN) pembangunan jalan tol Serang- Panimbang sepanjang 83 Km yang saat ini terkait pengadaan tanah di Kabupaten Pandeglang progresnya sudah mencapai 44 persen.
Kasubdit Pengadaan tanah Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sri Sadono saat menghadiri Rapat Koordinasi Pencapaian progres proyek strategis nasional bersama Gubernur Banten di Pendopo, Selasa, menyatakan untuk wilayah Pandeglang dan Kabupaten Lebak sudah dilakukan musyawarah harga, dan pada prinsipnya sudah tidak ada masalah, tinggal tahapan validasi pemberkasan dokumen kepemilikan warga.
"Hanya saja dokumennya masih ada yang belum bersertifikat, sehingga diperlukan kelengkapan dokumen yang memerlukan tambahan waktu, akan tetapi secara global sudah disepakati oleh warga, diperkirakan terkait validasi ini akan rampung bulan maret mendatang," katanya.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan pembangunan jalan tol Serang –Panimbang merupakan proyek strategis nasional tentunya pemabngunan tol tersebut dapat membawa perubahan kemajuan prekonomian dan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Oleh karena itu progres pembangunanya sangat di harapkan," katanya.
Irna menghimbau kepada semua pihak yang terlibat, untuk saling bersinergi dan berkoordinasi, karena hal tersebut sangat penting agar progres pembangunan proyek strategis nasional tol Serang- Panimbang dapat segera terwujud sesuai dengan waktu yang di tentukan
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Banten harus terwujud, pihaknya akan mendorong Pemerintah pusat terkait PSN ini, agar proses pembangunan sesuai dengan target.
Progres Jalan Tol Serang--Panimbang Tahap Validasi
Selasa, 6 November 2018 18:00 WIB
Semua pihak yang terlibat, untuk saling bersinergi dan berkoordinasi, karena hal tersebut sangat penting agar progres pembangunan proyek strategis nasional tol Serang- Panimbang dapat segera terwujud sesuai dengan waktu yang di tentukan