Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya mengoptimalkan imunisasi difreti guna mencegah penyebaran penyakit itu di daerah tersebut.
Kepala Seksi Surveilan Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Serang, Dadang Supriatna di Serang, Kamis, mengatakan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan puskesmas dalam melakukan imunisasi difteri.
"Koordinasi dengan puskesmas terus kami lakukan karena masih ada anggapan negatif di masyarakat bahkan ada sebagian masyarakat yang anti terhadap vaksin," katanya.
Dadang menjelaskan, banyaknya informasi atau isu hoaks yang beredar dan langsung ditanggapi negatif oleh masyarakat merupakan hambatan bagi petugas di lapangan.
"Kendala bagi kami adalah masih ada dimasyarakat yang termakan isu negatif tentang keberadaan vaksin, bahkan ada masyarakat yang mempertanyakan tentang halal atau haramnya vaksin," ujarnya.
Dadang juga menjelaskan petugas yang ada sebanyak 7.524 kader yang sudah terlatih dan 1.540 posyandu di 326 desa yang ada di Kabupaten Serang.
Data yang diterima Dinas kesehatan Kabupaten Serang pada tahun 2017 ditemukan 31 kasus difteri dan 3 orang mengalami kematian.
Sedangkan pada 2018 ditemukan 38 kasus difteri, dan dua orang diantaranya meninggal dunia.
"Dengan data temuan kasus tersebut dinas kesehatan terus berupaya untuk melakukan sosialisasi guna menekan tingkat kematian," ujarnya.
Pemkab Serang Optimalkan Imunisasi Difteri
Kamis, 18 Oktober 2018 11:58 WIB
Koordinasi dengan puskesmas terus kami lakukan karena masih ada anggapan negatif di masyarakat bahkan ada sebagian masyarakat yang anti terhadap vaksin