Pemkab Lebak Prioritaskan Pembangunan Infrastuktur Dorong sektor pariwisata
Kamis, 11 Oktober 2018 17:49 WIB
Pembangunan infrastuktur tentu dapat mendorong sektor pariwisata sehingga dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, memprioritaskan pembangunan infrastuktur guna mendorong sektor pariwisata karena menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Kita tahun ke tahun memfokuskan pembangunan infrastuktur jalan," kata Kasubag Pengendalian Administrasi Pembangunan Sekertariat Pemerintahan Kabupaten Lebak, Rian Hardian di Lebak, Kamis.
Sebagian besar kondisi infrastuktur jalan di Kabupaten Lebak relatif baik dan bisa dilintasi berabagai kendaraan.
Pembangunan infrastuktur tentu dapat mendorong sektor pariwisata sehingga dapat menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Saat ini, potensi pariwisata menjadikan program pemerintah daerah untuk mengendalikan kemiskinan dan urbanisasi juga penyerapan lapangan pekerjaan.
Potensi pariwisata di Kabupaten Lebak diantaranya budaya Badui,wisata pesisir pantai, wisata alam, wisata religi dan wisata aneka makanan.
"Kami yakin jika infrastuktur kondisinya baik dipastikan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah menggelontorkan dana pembangunan infrastuktur hingga ratusan miliar dari APBD Kabupaten Lebak.
Selain itu, juga mendapat bantuan dari APBN dan APBD Provinsi Banten. Pembangunan infrastruktur juga mendorong daya saing sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Apabila infrastruktur di daerah itu bagus tentu wisatawan domestik dan mancanegara akan banyak mengunjungi kawasan destinasi wisata.
"Kami optimistis pembangunan infrastruktur dipastikan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah terus mengembangkan ekonomi kerakyatan sebagai pedoman rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lebak 2014-2019.
Pada 2018 memasuki tahun kelima pelaksanaan pembangunan sehingga Lebak diharapkan Kabupaten Lebak lebih Maju dan berdaya saing.
"Kami akan bekerja keras untuk mencapai target RPJMD hingga 100 persen," katanya.