Tsunoda dan Lawson kemungkinan gantikan Perez tahun depan

Jakarta (ANTARA) - Kepala Tim Red Bull Christian Horner menyebutkan dua pembalap RB, Yuki Tsunoda dan Liam Lawson, kemungkinan menggantikan Sergio Perez dalam tim utama pada 2025, jika Red Bull dan Perez memutuskan berpisah.

Setelah meraih empat podium di lima Grand Prix pertama 2024, Perez menjalani sisa musim yang berat dengan hanya mencetak 49 poin antara seri ketujuh di Imola dan ronde ke-24 di Abu Dhabi.

Itu membuat Red Bull merosot ke P3 dalam klasemen konstruktor akhir musim, di belakang McLaren dan Ferrari, meskipun Max Verstappen memenangkan gelar dua seri lebih awal.

“Saya pikir Liam (Lawson), dalam situasi yang menantang, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Jika Anda menganalisis apa yang telah ia lakukan dalam waktu yang ia miliki dan kecepatan balapan yang ia miliki, saya pikir ia telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Horner dalam laman Formula 1 di Jakarta pada Sabtu.

“Sementara, Yuki (Tsunoda) telah melakukan pekerjaan dengan baik, jadi jika ada yang diputuskan dengan Checo (Perez), mereka akan menjadi kandidat yang akan kami pertimbangkan,” ujarnya.

Baca juga: Norris tercepat di Abu Dhabi, McLaren juara konstruktor Formula 1

Horner juga membahas langkah selanjutnya dalam proses itu bersaman Perez, saat Red Bull mencari cara agart kembali bersaing dalam sektor konstruktor pada 2025.

“Tentu saja diskusi tersebut akan terjadi antara Checo dan tim. Sekarang (kami telah) menyelesaikan musim (2024) ini, kami akan duduk bersamanya dan merenungkan musim ini dan tentu saja di mana letak kesalahannya dan bersama-sama mencari cara yang tepat dan tepat untuk maju,” kata dia.

Horner juga mengatakan Perez sudah menjadi bagian penting dari Red Bull sejak 2021, di mana kontribusinya turut membawa tim meraih dua gelar kejuaraan konstruktor, memenangkan lima balapan, dan finis sebagai runner up pada musim lalu.

Namun, Horner mengatakan bahwa “sangat penting” bagi Red Bull untuk memiliki “dua pembalap yang secara rutin mencetak poin dalam kejuaraan konstruktor”.

“Ferrari akan tampil kuat dengan susunan pembalap mereka tahun depan, McLaren memiliki susunan pembalap yang kuat, Mercedes akan memiliki pembalap yang tidak berpengalaman di salah satu kursi mereka,” kata Horner.

“Jadi bagi kami, sangat penting bahwa kedua pembalap kami tampil baik dan tidak ada kesenjangan yang signifikan,” pungkasnya.

Baca juga: Musim 2026, General Motors dan Cadillac turun di Formula 1