Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Provinsi Banten telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp30 miliar dalam APBD tahun 2025 untuk program makan bergizi gratis (MBG).
“Anggaran ini cukup signifikan dan akan digunakan untuk mendukung kebutuhan kesehatan masyarakat, sembari menunggu kebijakan lebih lanjut dari pemerintah pusat,” kata Pj Wali Kota Tangerang Dr Nurdin di Tangerang, Jumat.
Ia menjelaskan, APBD 2025 ini telah disusun sebagai instrumen pembangunan yang berkelanjutan. Kepala daerah definitif nantinya tinggal melaksanakan APBD yang telah ditetapkan.
"Dengan ruang untuk penyesuaian melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah -RPJMD- setelah enam bulan menjabat,” katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah melaksanakan pembiasaan program makan bergizi gratis di 114 sekolah hingga Kamis (28/11).
Baca juga: Usai uji coba di 114 sekolah, Kota Tangerang siap laksanakan MBG 2025
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, anggaran untuk MBG dalam APBD 2025 diharapkan mendapatkan dukungan anggaran tambahan juga dari pemerintah pusat. "Kami sudah siap, dan mudah-mudahan semua berjalan lancar," katanya.
Ia mengatakan, Kota Tangerang sudah siap melaksanakan program MBG pada Januari 2025. Karena, program MBG membawa dampak positif, tidak hanya bagi siswa tetapi juga bagi orang tua.
"Sekolah sudah terbiasa, jadi Insya Allah siap melaksanakan di tahun depan. Dari sisi penyedia, kami terus meningkatkan kualitas, termasuk rasa dan takaran gizi, agar lebih sempurna di masa mendatang," kayanya.
Harapannya, anak-anak terbiasa dengan pola makan bergizi sejak dini, sehingga dapat tumbuh sehat dan cerdas. "Januari nanti, kami optimistis seluruh sekolah di Kota Tangerang sudah siap melaksanakan program MBG ini secara menyeluruh,” katanya.
Baca juga: 2025, Pemprov Banten prioritaskan pasokan bahan pangan untuk MBG