Tangerang (Antaranews Banten) - Pelatih cabang modern pentathlon Asian Games 2018, Apfel Gleen menyatakan mengupayakan secara maksimal untuk mendapatkan poin lebih dari menembak dan lari sehingga mampu mengalahkan lawan.
"Saat ini kondisi atlet siap tanding setelah melalui sejumlah tahapan termasuk dengan cara terapi agar mereka lebih santai serta tidak tegang," kata Apfel Gleen di Tangerang, Banten, Kamis.
Apfel mengatakan anak asuhannya sejak pelatnas Februari 2018 termasuk uji tanding di Korea dan Belanda, maka dianggap menunjukan kinerja terbaik.
Namun target terbesar bagi atlet sebenarnya adalah mampu mengalahkan diri sendiri kemudian berkeinginan kuat untuk mendapatkan mendali.
Sedangkan Indonesia menurunkan empat atlet pentathlon yakni Yusri, Frada Saleh Harahap (putra), Adriani Irmasaleh dan Diah Salsabila Putri.
Atlet modern pentathlon harus dapat mempertandingan lima cabang olahraga dalam waktu berdekatan yakni renang, anggar, berkuda, menembak dan lari.
Cabang pentathlon diikuti delapan negara, China, Jepang, Kazaktstan, Korea, Kirgizstan, Mongolia, Thailand dan Indonesia serta arena pertandingan berada di sebuah sekolah berkuda di Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Pertandingan dimulai Jumat (31/8) hingga Sabtu (1/9).
Pelatih terus mengasah talenta atlet yang tidak memiliki latar belakang menembak tapi mereka harus lebih stabil, fokus dan konsentrasi tinggi.
Hal tersebut, kata Apfel, karena atlet pentathlon harus mampu berenang, menembak, lari, berkuda dan anggar dalam waktu yang telah ditentukan.
"Setelah atlet berlari kemudian menembak dengan lima sasaran dalam waktu 50 detik, ini harus dicapai," katanya.
Perlu konsentrasi tinggi, saat kelelahan usai berlari empat kali 800 meter kemudian menembak, padahal atlet cabang lain biasanya melakukan istirahat, ini tidak berlaku pada pentathlon.
Dalam latihan terakhir atlet Frada, Yusri, Salsabila dan Andriani mampu memperlihatkan hasil menembak terbaik dalam waktu cepat saat berdampingan dengan atlet dari Korea, Jepang dan Thailand. ***4*** (U.A047)
Baca juga: Asian Games (Pentathlon) - Tujuh Negara Rampung Periksa Senjata Anggar
Asian Games (Pentathlon) - Pelatih Harapkan Poin Lebih Dari Menembak
Kamis, 30 Agustus 2018 13:43 WIB
Perlu konsentrasi tinggi, saat kelelahan usai berlari empat kali 800 meter kemudian menembak, padahal atlet cabang lain biasanya melakukan istirahat, ini tidak berlaku pada pentathlon.