Tangerang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang, Banten membuka pendaftaran beasiswa santri selama 25 November hingga 4 Desember 2024.
Ketua Baznas Kota Tangerang KH M Aslie Elhusyairy di Tangerang, Senin, mengatakan beasiswa ini diperuntukkan santri aktif berprestasi dari kalangan duafa yang sedang menempuh pendidikan formal di kelas 12 tingkat MA atau sederajat.
Beasiswa ini mencakup sejumlah peruntukan yakni biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari, serta biaya untuk kebutuhan ekstrakurikuler.
“Program beasiswa Baznas Kota Tangerang ini didapatkan dari dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dikumpulkan dari muzaki,” kata dia dalam keterangan.
Baca juga: Tahun depan, Baznas Kota Tangerang targetkan himpun zakat Rp21,6 miliar
Fasilitas beasiswa santri Baznas Kota Tangerang 2024 yang akan didapatkan berupa yakni uang tunai Rp3 juta untuk setiap santri dengan target penerima 40 santri aktif
“Bagi para santri di Kota Tangerang jangan lupa untuk mendaftar beasiswa ini, manfaatkan dengan baik dan bijak, Insyaallah beasiswa ini bisa menjadi manfaat bagi semuanya,” katanya.
Persyaratan mereka untuk ikut beasiswa santri Baznas Kota Tangerang 2024, yakni warga Kota Tangerang yang dapat dibuktikan dengan KTP/KK.
Selain itu, santri berasal dari pesantren yang telah terdaftar di Kementerian Agama dibuktikan dengan kepemilikan nomor statistik pesantren (NSP).
Baca juga: Baznas sebut program Ibnu Sabil ditujukan membantu orang daerah
Santri adalah siswa aktif kelas 12 SMA atau sederajat di sekolah formal, dibuktikan dengan surat keterangan aktif, memiliki akhlak terpuji dan layak mengikuti seleksi program Beasiswa Santri BAZNAS dan direkomendasikan oleh pimpinan pesantren
Selain itu, santri memiliki wawasan dan komitmen implementasi nilai-nilai keislaman, memiliki prestasi akademik dan nonakademik dengan melampirkan rata-rata nilai rapor, sertifikat, atau piagam penghargaan
"Ada juga persyaratan dokumen beasiswa yang harus dipenuhi diantaranya izin operasional ponpes, foto KTP pimpinan hingga sertifikat akreditasi sekolah," katanya.
Baca juga: Baznas Lebak optimistis target ZIS Rp8 miliar terealisasi