Serang (ANTARA) - Sebanyak 60 persen jembatan rusak di Kabupaten Serang, Banten, telah dilakukan perbaikan dari total 234 jembatan yang ada di wilayah setempat.
"Untuk saat ini hanya menyisakan sekitar 40 persen yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Serang. Ini juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi kita," katanya.
Pihaknya juga mengaku sudah mengajukan ke Pemerintah Pusat, namun anggaran pusat terbatas, maka Pemkab Serang mengambil jalur alternatif dengan membangun jembatan gantung.
"Kita bangun jembatan gantung agar aktivitas masyarakat tetap berjalan. Di antaranya seperti di Sungai Ciujung, biasanya Sungai Ciujung dan Cidurian itu lebar-lebar, jadi yang penting jembatannya secara teknis itu memadai," katanya.
Baca juga: DPUPR Kabupaten Serang layani 2.150 permohonan sertifikat PBG dan SLF
Tatu bersyukur jembatan yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Serang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian atau BBWSC3 Banten.
Sebab, ketika DPUPR akan melaksanakan pembangunan jembatan seperti ini harus mendapatkan rekomendasi teknis dari BBWSC3, termasuk juga jalan-jalan sepadan sungai.
"Jembatan seperti ini banyak diajukan masyarakat karena menjadi jalan alternatif yang lebih dekat untuk masyarakat penghubung Desa Jeruk Tipis ke seluruh desa yang ada di Kecamatan Kragilan. Jadi tentunya sangat bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu: 727 TPS di Kota Serang masuk kategori rawan