SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak, Banten mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau untuk ketrampilan siswa sebagai upaya membentuk jiwa kewirausahaan siswa.
"Kami mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau itu agar siswa tertarik di bidang pertanian, karena memiliki nilai ekonomi," kata Kepala SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Ervin Sulistiawati di Lebak, Selasa.
Pengembangan budi daya tanaman anggur tersebut merupakan penerapan Kurikulum Merdeka agar siswa memiliki jiwa kewirausahaan di bidang pertanian hortikultura.
Dengan demikian, pihaknya menerapkan proyek percontohan atau pilot projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan mengembangkan budi daya tanaman anggur hijau.
Baca juga: Makan banyak buah ternyata bisa turunkan risiko depresi di usia tua
Bahkan, budi daya anggur hijau yang dikembangkan di sekitar lingkungan sekolah membuahkan hasil dengan panen dua kali setahun.
Baca juga: Makan banyak buah ternyata bisa turunkan risiko depresi di usia tua
Bahkan, budi daya anggur hijau yang dikembangkan di sekitar lingkungan sekolah membuahkan hasil dengan panen dua kali setahun.
"Kita berharap melalui pilot proyek itu, mereka para siswa bisa mengembangkan budi daya tanaman anggur di rumah dengan penyaluran stek batang tanaman itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya optimistis ke depannya Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak bisa menjadi sentra penghasilan anggur hijau yang pada akhirnya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Menurut dia, pihaknya optimistis ke depannya Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak bisa menjadi sentra penghasilan anggur hijau yang pada akhirnya dapat mendongkrak ekonomi masyarakat setempat.
Sebab, suhu di daerah itu sangat cocok untuk ditanami anggur hijau.
"Kami mengembangkan pertanian anggur hijau itu bekerja sama dengan Dinas Pertanian Lebak dan petugas penyuluh," kata Ervin.
Baca juga: Petani Badui Lebak mulai panen buah keranji
Baca juga: Petani Badui Lebak mulai panen buah keranji
Sementara itu, Kepala Bagian Kesiswaan SMAN 1 Kalanganyar Kabupaten Lebak Muhamad Roja mengatakan pengembangan budi daya tanaman anggur hijau sangat berpeluang untuk dikembangkan para siswa karena didukung luas lahan areal pertanian.
Apalagi, siswa di sini dari 465 siswa kebanyakan orang tua mereka petani.
Saat ini, tanaman anggur hijau dikembangkan di sekolah berhasil dan bisa memanennya selama dua kali musim per tahun.
Pertanian anggur itu dikembangkan melalui stek batang dan kemudian setahun bisa menghasilkan panen awal.
"Kami sangat mendukung Kurikulum Merdeka sehingga siswa memiliki ketrampilan di bidang pertanian dan bisa membentuk jiwa kewirausahaan mereka," katanya menjelaskan.
Baca juga: Panen buah duku di Lebak mampu tumbuhkan ekonomi warga
Baca juga: Panen buah duku di Lebak mampu tumbuhkan ekonomi warga