Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 276 warga Provinsi Banten menjalani operasi katarak gratis di Hotel JHL, Kabupaten Tangerang dalam rangka menyambut Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78 tahun 2024.
Kegiatan bakti sosial ini digagas oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Banten dengan Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), RS Primaya Pasar Kemis, ERHA, Himpunan Bersatu Teguh (HBT), dan JHL Foundation.
"276 warga Banten calon pasien yang akan mengikuti kegiatan operasi katarak gratis. Skrining dilakukan di dua tempat, yaitu di Kanwil DJP Banten untuk masyarakat Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Kabupaten Lebak. Sedangkan di KPP Pratama Tangerang Timur untuk masyarakat Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan," kata Kepala Kanwil DJP Banten Cucu Supriatna melalui keterangan tertulis di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan bakti sosial ini telah dilakukan kampanye sejak September 2024. Kegiatan tersebut merupakan kali kedua, yang pertama pada 2023.
Baca juga: Dokter: Katarak bisa menyebabkan kebutaan tapi bisa disembuhkan
Dia menerangkan sebelum dilakukan operasi, peserta bakti sosial dilakukan skrining dapat dilihat apakah kondisi kesehatan pasien mendukung untuk dilakukan tindakan operasi. Apabila hasilnya baik, lanjut untuk tindakan operasi.
"Namun, jika hasil kurang baik, pasien dipulangkan. Pasien yang hasilnya bagus dapat melanjutkan untuk dioperasi," ujarnya.
Dari 359 pasien yang mendaftar, 205 pasien dinyatakan layak mengikuti operasi katarak pada hari Sabtu, 12 Oktober 2024 di Primaya Hospital Pasar Kemis, Tangerang.
Pada pelaksanaan operasi katarak gratis di Primaya Hospital Pasar Kemis, yang berhasil dioperasi sebanyak 196 pasien setelah melewati proses registrasi dan pemeriksaan praoperasi.
"Kegiatan pasca-operasi berupa pelepasan perban mata dilakukan pada Minggu, 13 Oktober 2024 di Menara Top Food Alam Sutera, Kota Tangerang. Pelepasan perban sekaligus pengecekan mata apakah ada komplikasi pasca-operasi," ujarnya.
Baca juga: Dokter: Katarak, sebagian besar disebabkan oleh proses degeneratif
Kegiatan kemanusiaan operasi katarak gratis dengan tema "Tulus dalam Pelayanan, Transformasi Berkelanjutan, Sehatkan Mata, Wujud Pengabdian Kepada Bangsa", dilakukan guna menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa DJP sangat peduli atas isu-isu yang berkembang di masyarakat, termasuk isu kesehatan.
Ia mengatakan gangguan penglihatan masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Sebagian besar gangguan penglihatan tersebut disebabkan oleh katarak.
"Kami yakin keberadaan kami di tengah-tengah masyarakat dapat lebih bermanfaat dengan memberikan sumbangsih terbaik kami melalui kegiatan bakti sosial ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mau bekerja sama, sehingga pelaksanaan bakti sosial operasi katarak gratis ini berjalan dengan lancar, " ucap Cucu.
Baca juga: Kemenkeu Banten gelar bakti sosial peringati Hari Oeang
HORI 2024, 276 warga Banten ikuti operasi katarak gratis
Senin, 14 Oktober 2024 15:05 WIB