Kabupaten Tangerang (ANTARA) - PT Summarecon Agung Tbk memfasilitasi sebanyak 207 warga di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur hingga Sumatera Utara untuk mendapat layanan operasi katarak gratis sebagai rangkaian peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-50 Summarecon pada 2025.
Executive Director Summarecon PDV III, Hindarko Hasan di Tangerang, Minggu menyampaikan, bahwa kegiatan operasi katarak gratis ini dilakukan melalui agenda bakti sosial yang menandakan sebagai tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan sekitar.
"Jadi hari ini kita sebetulnya adalah satu acara yang berkumpul bersama dengan semua pihak yang sudah membantu penyelenggaraan operasi Katarak ini, dan tentunya juga bersama pasien-pasien yang kemarin sudah berhasil dioperasi," katanya.
Baca juga: 100 mustahik Pandeglang jalani operasi katarak gratis
Ia mengungkapkan, Summarecon bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah menjalani kerjasama sosial dengan memberikan pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak gratis kepada warga di daerah itu.
Langkah tersebut, dilakukan sebagai landasan dalam keikutsertaan perusahaan untuk menangani kasus katarak yang terjadi di Indonesia.
"Ya, karena katarak ini satu problem kesehatan yang sangat umum di Indonesia dan tentunya akan mempengaruhi kualitas hidup. Dimana penglihatan ini kan salah satu indera utama manusia, jadi kita mencoba membagikan kebahagiaan untuk semua yang mengalami masalah kesehatan mata," ungkapnya.
Ia bilang, selama agenda sosial yang dilakukan kepada 207 pasien penderita katarak ini telah dilakukan skrining dengan kemudian dilakukan proses operasi hingga pemulihan.
"Sebelumnya kami melakukan screening dulu, kemudian dari screening itu terpilih ada 207 pasien semuanya yang berhasil dioperasi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Eka Hospital bersama Perdami dan Yarsi gelar operasi katarak gratis
Dia menambahkan, ke depannya, pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung bakti sosial pelayanan kesehatan mata dan operasi katarak sebagai menciptakan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik.
"Hasil screening kesehatan yang ada didapatkan 207. Salah satunya adalah cek darah tinggi, diabetes semua, kelayakan dari pasien itu untuk menjalani operasi" kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi menambahkan, dengan adanya kegiatan sosial yang dilakukan oleh Sommarecon ini diharapkan bisa berdampak pada penurunan angka katarak di wilayahnya tersebut.
Dimana, katanya, berdasarkan data untuk penderita katarak di Kabupaten Tangerang saat ini terdapat 10.000 orang.
"Kita berharap adanya aksi ini bisa mengurangi antrean dan mengurangi tingkat kebutaan karena katarak di Kabupaten Tangerang," katanya.
Baca juga: Catat, ini tanda awal katarak pada anak
Hendra bilang, untuk kasus kesehatan mata atau katarak pada penderitanya bila tidak segera dilakukan penanganan akan secara cepat, maka 80 persen akan mengalami kebutaan.
Oleh sebab itu, sebagai upaya menekankan angka kebutaan pemerintah daerah bersama pihak swasta akan terus menjalani kerjasama positif dalam penanganan pasien katarak tersebut.
"Memang untuk katarak ini ada beberapa faktor, ada faktor bifenil dan keturunan. Jadi biasanya sekitar umur muda juga bisa rentan terkena katarak. Dan obatnya hanya satu yaitu operasi, setelah itu penglihatannya akan sempurna," kata dia.
Baca juga: Dokter: Katarak bisa menyebabkan kebutaan tapi bisa disembuhkan
