Tangerang (ANTARA) - Pembiasaan makan bergizi gratis (MBG) yang diterapkan Pemerintah Kota Tangerang sejak Agustus hingga November 2024 bisa berdampak pada mengubah pola makan siswa yang lebih sehat termasuk perilaku hidup sehat.
"Makan bergizi gratis itu bukan hanya tentang makan di sekolah tetapi juga makan bergizi yang bisa mengubah kebiasaan dalam menjalani pola hidup bersih dan sehat," kata Peneliti Ketahanan Kesehatan Global Dr Dicky Budiman dalam keterangannya di Tangerang, Senin.
Apalagi, Pemkot Tangerang juga memberikan edukasi kepada siswa sebelum pelaksanaan makan bergizi gratis. Sehingga siswa diatur tentang jadwal makan dan menu yang di konsumsi sehingga bisa meningkatkan produktifitas siswa dalam belajar.
"Pemkot Tangerang telah berhasil melakukan pembiasaan program MBG dengan memperhatikan segala aspek dari mulai kualitas makanan, harga serta kandungan gizi yang sesuai," katanya.
Baca juga: Makan bergizi gratis bangun akhlak anak lalui program kelas makan
Dicky juga melihat tren positif dalam program uji coba MBG ini terutama terkait kualitas menu makanan yang diberikan saat ini sudah jauh lebih baik karena terus dilakukan evaluasi.
“Saya kira bagus, memberikan tren yang positif dan saya optimis Kota Tangerang bisa jadi salah satu contoh dari program ini di awal tahun depan,” katanya.
Kota Tangerang telah melaksanakan pembiasaan makan bergizi gratis sejak 12 Agustus hingga November 2024 sebagai lanjutan dari suksesnya uji coba pada 1 dan 5-9 Agustus 2024. Targetnya adalah 65 SD Negeri dan 34 SMP Negeri dengan total sasaran 77.422 siswa.
Hingga akhir September 2024, sebanyak 69 sekolah tingkat SDN dan SMPN telah merasakan langsung program tersebut. Sebanyak 50 ribu siswa sudah menerima manfaatkan program MBG yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang.
Sementara itu pada Oktober, MBG memasuki tahap ketiga dan menyasar 23 sekolah dengan rincian 19 SD Negeri dan empat SMP Negeri. Jumlah siswa yang akan menerima manfaat mencapai 10.839 siswa
"Pelaksanaan MBG sudah masuk tahap III dengan total 50 ribu siswa sudah menerima manfaat dari target 70 ribu siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin.
Baca juga: 50 ribu siswa di Kota Tangerang sudah terima manfaat makan bergizi gratis
