Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Dr Nurdin memastikan Program Tangerang Cerdas akan terus dilanjutkan pada 2025 sebagai upaya untuk memastikan seluruh anak tidak putus sekolah.
"Program Tangerang Cerdas juga akan terus dilanjutkan pada tahun 2025," kata Pj Wali Kota Nurdin di Tangerang, Sabtu.
Oleh karena itu, lanjut Nurdin, Pemerintah Kota Tangerang telah mengalokasikan belanja untuk urusan pendidikan sebesar Rp1,31 triliun pada komposisi Rancangan APBD 2025.
"Alokasi belanja untuk urusan pendidikan paling besar dalam APBD 2025. Sedangkan belanja daerah tahun depan kami alokasikan sebesar Rp5,32 triliun," katanya.
Baca juga: Kota Tangerang raih dua penghargaan Anugerah Humas Indonesia 2024
Nurdin juga menuturkan pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) telah dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
Hal ini mengacu Permendikbud Nomor 63 Tahun 2023 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOS Tahun 2024, Peraturan Wali Kota Tangerang Nomor 89 tahun 2022 tentang Tata cara pemberian biaya operasional sekolah dasar reguler.
"Upaya yang telah dilakukan mencakup sosialisasi dan advokasi pengelolaan dana BOS, pembentukan tim monitoring, serta penggunaan aplikasi Sakola BOP dan ARKAS dari Kemendikbudristek untuk perencanaan hingga pelaporan," katanya.
Selain itu, untuk mendukung pendidikan bagi siswa tidak mampu, pemerintah telah mengalokasikan beasiswa nonpersonal melalui Program Sekolah Swasta Gratis yang mencakup 71 sekolah jenjang SD/MI dan 73 sekolah jenjang SMP/MTS.
"Program pendidikan melalui sekolah swasta gratis terus kita evaluasi dan tingkatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kondisi yang ada," ujarnya.
Baca juga: Gratis, BLK Kota Tangerang buka pelatihan bahasa Jepang dan pangkas rambut
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan program beasiswa Tangerang Cerdas adalah upaya untuk memastikan seluruh anak di kota itu tidak putus sekolah.
Dalam program ini, setiap murid akan mendapatkan bantuan sebesar Rp80 ribu per bulan untuk jenjang SD dan SMP sebesar Rp100 ribu per bulan. Uang tersebut dapat dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan perlengkapan sekolah, karena sekolah negeri sudah gratis.
Ia mengatakan beasiswa ini diberikan kepada murid yang kurang mampu dan sudah terdaftar di DTKS. Proses pengajuan beasiswa hanya membutuhkan kelengkapan dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran. Selanjutnya, akan dibantu oleh pihak sekolah untuk proses pengajuannya.
Disdik Kota Tangerang mencatat sebanyak 182.084 siswa telah menerima manfaat beasiswa Tangerang Cerdas yang digulirkan pemkot setempat pada tahun 2014 hingga 2023 lalu.
Baca juga: Bedah 500 rumah tak layak huni, Pemkot Tangerang alokasikan Rp10 miliar
Program Tangerang Cerdas dipastikan berlanjut tahun depan
Sabtu, 12 Oktober 2024 14:15 WIB