50 Praja IPDN diingatkan Sekda pentingnya integrasi ilmu saat studi lapangan

Tangerang (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman mengingatkan kepada 50 Praja IPDN yang akan melakukan studi lapangan terkait pentingnya integrasi antara ilmu yang diperoleh di dunia kampus dengan praktik nyata di lapangan.   

"Mahasiswa IPDN merupakan kader pemerintahan yang akan menjadi ujung tombak dalam pelayanan publik di masa depan. Oleh karena itu harus mampu menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus dengan disiplin tinggi serta sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku," kata Sekda Herman saat menerima kedatangan 50 Praja IPDN di Puspemkot Tangerang, Jumat.

Sebanyak 50 praja IPDN akan menjalani studi lapangan sebagai bagian dari proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi bidang pemerintahan.  

Baca juga: Pesan Wapres Ma'ruf Amin pada pamong praja muda IPDN

Dalam studi lapangan ini, lanjut Sekda, para mahasiswa akan melihat langsung bagaimana penyelenggaraan pemerintahan di Kota Tangerang dan prinsip-prinsip akademis diterapkan dalam konteks nyata.

"Pengalaman ini diharapkan dapat mengembangkan kemampuan mereka dalam berinovasi dan beradaptasi, sehingga mereka mampu terus mengembangkan diri dan berkontribusi bagi kemajuan daerah tempat mereka akan ditugaskan kelak," ujarnya.

Lebih lanjut, Herman menyampaikan, mahasiswa IPDN ini dipersiapkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditempatkan di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

"Kesempatan untuk terlibat langsung dalam dunia kerja pemerintahan sangat penting bagi mereka agar dapat memahami kebutuhan masyarakat serta memberikan pelayanan yang optimal," jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Sekda berharap mahasiswa dari praja IPDN tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga pengalaman praktis yang dapat dikembangkan setelah mereka berkarier sebagai ASN di berbagai daerah.

"Pemkot Tangerang siap mendukung proses pengembangan kompetensi mahasiswa praja IPDN agar kelak mereka bisa menjadi aparatur yang inovatif dan kompeten dalam melayani masyarakat," kata dia. 

Baca juga: Kota Tangerang peringkat pertama penurunan stunting di Banten