Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Banten, melakukan eksekusi penahanan terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan (Korsel) bernama Lee Soo Hyun yang berstatus terpidana kasus penggelapan dana sebesar Rp26 miliar milik PT Indoplas.
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Ricky Tommy Hasiholan di Tangerang, Kamis, mengatakan bahwa penahanan terhadap warga negara asing ini telah sesuai dengan putusan pengadilan.
Dalam upaya penjemputan tersebut, pihaknya memastikan bahwa kejaksaan sudah menerangkan kepada terpidana perihal pelaksanaan dari putusan kasasi yang memerintahkan jaksa untuk melakukan penahanan.
Baca juga: Kejari Tangerang hentikan penyidikan kasus pengadaan lahan RSUD
Namun, terpidana dalam hal ini Lee Soo sempat mengalami hambatan. Petugas telah memanggil tiga kali secara patut, tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir tanpa alasan jelas.
"Setelah pemantauan, kami menemukan Lee Soo Hyun di Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Usai dinyatakan sehat, kami langsung melakukan eksekusi," jelasnya.
Setelah beberapa kali melakukan upaya pemanggilan, akhirnya pada hari Jumat (6/9), tim kejaksaan melakukan penjemputan di Rumah Sakit Mayapada Tangerang.
"Saat eksekusi suasana di rumah sakit terpantau tenang hingga tim jaksa penuntut umum (JPU) membawa Lee Soo Hyun menuju Rutan Kelas 1 Tangerang," ungkapnya.
Dalam putusan pengadilan, hakim menyatakan bahwa Lee Soo terbukti bersalah melakukan penipuan dan penggelapan sesuai Pasal 374 KUHP dengan divonis 2 tahun 6 bulan penjara.
Baca juga: Kejari limpahkan perkara korupsi Kadisparpora Kota Serang
Kejaksaan Tangerang tahan WN Korsel terpidana kasus penggelapan
Kamis, 12 September 2024 16:49 WIB